Edaran Kepala Dinas Pendidikan Mentah, Sekolah Tetap akan Laksanakan Perpisahan

SUNGAI PENUH,JAMBIKORAN.COM  - Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai penuh untuk meminta agar sekolah tidak melaksanakan kegiatan perpisahan di sekolah seperti mentah di sekolah.

Hal ini karena pihak sekolah tetap melaksanakan kegiatan dengan berbagai alasan sehingga perpisahan tetap di laksanakan di sekolah. 

Seperti yang terjadi di SMP 2 Kota Sungai Penuh. Meski kepala sekolah mengatakan sekolah tidak melaksanakan kegiatan perpisahan namun pada kenyataanya perpisahan tetap dilaksanakan di sekolah. 

Mulyadi, Kepala Sekolah SMP 2 Kota Sungai Penuh dikonfirmasi, Jambi independent mengaku tidak tahu kalau akan ada acara perpisahan di sekolah.

BACA JUGA:Pimpin Komwil II APEKSI, Maulana Siap Dorong Inovasi & Sinergi Regional

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Backstagers Jambi Siap Perkuat Ekosistem Event dan Ekonomi Kreatif

Karena menurutnya  SMP Negeri 2 Sungai Penuh sejauh ini tidak melaksanakan acara perpisahan sesuai edaran kadis pendidikan.. 

Hal ini disampaikan Kepala Sekolah SMP 2 Kota Sungai Penuh, saat dikonfirmasi soal adanya rencana perpisahan di SMP 2 Kota Sungai Penuh.

Kepsek  mengatakan SMP Negeri 2 sejauh ini tidak melaksanakan acara perpisahan sesuai dengan edaran kadis pendidikan. 

“ Coba tanya dengan wali murid tersebut bayar dengan  siapa, dan untuk apa dananya, karena pihak sekolah tidak ada memungut biaya apapun, Sekolah tidak boleh melaksanakan perpisahan sesuai edaran kepala dinas, kalau komite yang melaksanakan berarti orang tua/ wali murid yang melaksanakan, dan tentu atas persetujuan mereka wali murid,”kata Kepala Sekolah berkilah. 

BACA JUGA:Trump: Kemungkinan Ada Pengumuman Terkait Gaza Segera

BACA JUGA:Dewan Segera Panggil OPD dan Pemilik Villa Bukit Diza

Saat ditanya apakah komite akan melaksanakan perpisahan di sekolah, Kepala Sekolah mengaku tidak tahu. “Itu saya nggak tahu, coba tanya langsung dengan komite,  Karena saya tidak urus masalah perpisahan,”ungkap Kepala Sekolah.

Salah seorang wali siswa yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan bahwa kalau mereka diminta biaya untuk perpisahan.