Bantu Balita Mengelola Emosi, Ajak Bermain di Luar Ruangan

TENANG : Salah satu cara membantu anak mengelola emosi dengan mengajak anak bermain di luar ruangan.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Orang tua dapat membantu balita mengelola emosi agar tidak terjadi ledakan emosi seperti marah tiba-tiba, menangis kencang, atau melempar sesuatu karena kesal. Ledakan emosi pada anak sering kali terjadi karena mereka belum dapat menyampaikan perasaan mereka dengan cara yang tepat. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam membantu anak belajar mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang lebih sehat.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Antara, sejumlah langkah bisa dilakukan orang tua untuk mendukung anak agar lebih pandai mengelola emosi mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Membuat Suasana Rumah yang Tenang

Orang tua bisa menciptakan suasana rumah yang nyaman dan menenangkan bagi anak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mematikan TV, gadget, atau perangkat hiburan lainnya. Selain itu, meredupkan lampu, memutar musik yang menenangkan, atau membuat sudut khusus dengan bantal, boneka, atau buku anak juga bisa menjadi pilihan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung ketenangan bagi si kecil.

BACA JUGA:Cara Bantu Otak Anak Tumbuh Lebih Baik Beri Waktu Tidur yang Cukup

BACA JUGA:Demi Kelancaran Pemberangkatan CJH, Operasional Angkutan Batu Bara Dihentikan Sementara

2. Membuat Rutinitas yang Konsisten

Rutinitas yang konsisten juga sangat penting untuk membantu anak merasa aman dan terkendali. Orang tua bisa menentukan jadwal yang jelas, seperti waktu bermain, istirahat, dan tidur. Sebagai contoh, orang tua bisa mengatakan, "Setelah makan malam, kita baca buku dulu sebelum tidur," agar anak tahu apa yang diharapkan dan merasa lebih tenang.

3. Mengajak Anak Bermain di Luar Ruangan

Bermain di luar ruangan juga memiliki manfaat besar dalam mengelola emosi anak. Aktivitas ini dapat membantu meredakan stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan konsentrasi. Orang tua bisa mengajak anak jalan-jalan di taman, bermain di halaman rumah, atau sekadar berjalan kaki berkeliling kompleks untuk memberikan waktu bagi anak untuk melepaskan energi dan merasa lebih rileks.

4. Mendengarkan dan Mengajak Anak Bicara

Ketika anak marah, takut, atau sedih, penting bagi orang tua untuk mendengarkan perasaan mereka dengan penuh perhatian. Setelah itu, ajak anak berbicara dengan tenang, agar mereka merasa didengar dan dipahami. Komunikasi yang baik dapat membantu anak mengungkapkan perasaannya tanpa harus meluapkan emosi dengan cara yang tidak sehat.

5. Temukan Keseimbangan

Orang tua juga harus membantu anak belajar menghadapi situasi yang kurang nyaman, seperti belajar berenang atau bersosialisasi dalam acara keluarga. Dengan mendampingi mereka, orang tua dapat membantu anak menemukan cara untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut dan membangun kepercayaan diri mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan