Fenomena Power Abuse oleh Influencer

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Influencer sering kali mempromosikan produk atau ide tanpa transparansi. Seolah-olah pendapat mereka netral. Padahal terdapat kepentingan komersial di baliknya.
- Penyalahgunaan Pengaruh
Beberapa influencer menggunakan status mereka untuk mengintimidasi, mempermalukan orang lain, atau bahkan melakukan pelecehan.
- Penyebaran Informasi Palsu
Influencer dapat menyebarkan informasi yang tidak akurat atau tidak terverifikasi.
- Tindakan Tidak Etis
Mulai dari membuat konten sensasional demi klik hingga mengambil keuntungan dari tragedi atau masalah sosial. Itu semua dilakukan untuk mengambil simpati dan perhatian para audiens.
Penyebab di Balik Fenomena Power Abuse
Beberapa faktor yang mendorong penyalahgunaan kekuasaan itu, antara lain:
- Kurangnya regulasi di dunia digital.
- Tingginya tekanan popularitas untuk terus relevan dan menghasilkan konten viral.
- Minimnya edukasi digital, baik dari sisi influencer maupun audiens.
Dampak Power Abuse bagi Masyarakat
Akibat dari perilaku tidak etis itu bisa sangat luas:
- Masyarakat bisa kehilangan kepercayaan terhadap informasi yang beredar di media sosial.