Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan Tubuh

JAMBI – Pijat refleksi bukan hanya menjadi alternatif relaksasi di tengah kesibukan, tetapi juga memiliki manfaat tersembunyi bagi kesehatan tubuh. Berbeda dari pijat biasa, pijat refleksi menitikberatkan pada titik-titik tertentu di tubuh, khususnya di area kaki dan tangan, yang terhubung langsung dengan saraf-saraf organ dalam.

Beberapa studi ilmiah telah menunjukkan bahwa pijat refleksi tidak hanya memberikan efek relaksasi, namun juga berdampak positif terhadap sejumlah kondisi medis. Berikut adalah empat manfaat mengejutkan dari pijat refleksi yang patut diketahui:

1. Mengurangi Tingkat Kegelisahan

BACA JUGA:Cara Alami Tingkatkan Fokus dan Fungsi Otak, Tanpa Menggunakan Suplemen

BACA JUGA:Dricus du Plessis Klaim Pertarungan Melawan Khamzat Chimaev Telah Disepakati

Sebuah penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa pasien yang menerima pijat refleksi sebelum menjalani operasi varises vena mengalami penurunan kecemasan dan rasa sakit. Efek menenangkan ini menjadikan pijat refleksi sebagai metode alami untuk membantu mengelola stres dan ketegangan.

2. Membantu Pengobatan Kanker

Tekanan pada titik-titik refleksi dipercaya mampu memengaruhi fungsi organ dan kelenjar dalam tubuh. Pada pasien kanker, terapi refleksi diketahui dapat memberikan kenyamanan tambahan selama masa pengobatan, seperti membantu mengurangi rasa nyeri dan efek samping lainnya.

3. Baik untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Studi tahun 2014 menemukan bahwa penderita diabetes mellitus tipe 2 yang rutin menjalani pijat refleksi menunjukkan kadar gula darah yang lebih stabil. Selain itu, mereka juga mengalami penurunan gejala dan komplikasi diabetes yang signifikan.

4. Meredakan Sakit Kepala

Terapi refleksi juga terbukti efektif untuk mengatasi sakit kepala. Dalam sebuah studi yang melibatkan 220 pasien, sebanyak 81 persen di antaranya melaporkan penurunan frekuensi dan intensitas sakit kepala setelah menjalani terapi refleksi selama tiga bulan.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, pijat refleksi bisa menjadi pilihan alternatif yang aman dan menyenangkan untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun, seperti terapi lainnya, konsultasi dengan tenaga medis tetap dianjurkan sebelum menjalani terapi ini secara rutin, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan khusus. (*)