Hari Ini Retreat Ketua RT se-Kota Jambi Digelar, Wujudkan Kolaborasi dan Pemahaman Holistik Tugas RT

Suasana pemilihan Ketua RT serentak beberapa waktu lalu di Kota Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Hari ini, Pemerintah Kota Jambi menyelenggarakan kegiatan retreat bagi seluruh Ketua RT se-Kota Jambi sebagai upaya memperkuat kapasitas kepemimpinan, memperluas wawasan, serta membangun kolaborasi lintas wilayah dalam menjalankan tugas sebagai pemuka masyarakat.
Wali Kota Jambi, Maulana yang turut menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa retreat ini bukan hanya ajang silaturahmi.
Tetapi juga forum strategis untuk menyatukan visi dan misi Ketua RT di seluruh wilayah Kota Jambi.
“Insya Allah, besok (hari ini,red) kita sudah konfirmasi bahwa Wakil Menteri Dalam Negeri akan hadir memberikan arahan langsung kepada para Ketua RT," sebut Maulana.
BACA JUGA:Maulana Kukuhkan Tim Posyandu, Dorong Kolaborasi Lintas OPD Atasi Masalah di Masyarakat
BACA JUGA:5 Buah Kaya Magnesium, Wajib Dikonsumsi untuk Kesehatan Tubuh
"Ini adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap peran penting RT sebagai garda terdepan pelayanan publik,” ujar Wali Kota.
Kegiatan retreat ini juga diisi dengan berbagai materi dari narasumber lintas sektor.
Mulai dari Densus 88, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, hingga dinas-dinas teknis seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan PUPR yang akan menyampaikan informasi terkait kamtibmas, penegakan hukum adat, pengelolaan sampah, hingga tata kelola keuangan.
Wali Kota menjelaskan bahwa, materi-materi tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman holistik kepada para Ketua RT mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
“Saya sendiri akan menyampaikan tentang konsep Kampung Bahagia, termasuk bagaimana menyusun program kerja di tingkat RT, baik tahunan maupun lima tahunan, serta penggunaan dana operasional secara maksimal dan sesuai petunjuk teknis yang berlaku,” jelasnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-RT. Selama ini, menurutnya, masih banyak Ketua RT yang belum saling mengenal meskipun wilayahnya berdekatan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menyatukan program lintas batas administratif.
“Kita ingin RT tidak bekerja sendiri-sendiri. Retreat ini juga menjadi sarana membangun kebersamaan, menyamakan program, dan memperkuat koordinasi," sebutnya.