5 Buah Rendah Gula, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Sabtu , 24 May 2025 - 21:38

AMAN : Buah rendah gula yang aman dikonsumsi penderita diabetes.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

5. Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan. Meskipun memiliki rasa manis alami, jeruk tergolong rendah gula jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Jeruk utuh lebih disarankan dibanding jus jeruk, karena serat dalam buah utuh dapat memperlambat penyerapan gula.

Perhatikan Porsi dan Konsultasikan ke Ahli Gizi

Meskipun buah-buahan di atas relatif aman, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi konsumsi dan frekuensi makannya. Konsumsi berlebihan, bahkan buah rendah gula sekalipun, tetap berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Untuk hasil terbaik, penderita diabetes disarankan memantau kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. (*)

5 buah rendah gula, aman dikonsumsi penderita diabetes                            jambi – diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahunnya. salah satu tantangan utama bagi penderita diabetes adalah menjaga pola makan yang sehat, termasuk dalam memilih buah yang tepat untuk dikonsumsi.
banyak orang menganggap bahwa penderita diabetes harus menghindari semua jenis buah karena kandungan gulanya. padahal, tidak semua buah berdampak negatif terhadap kadar gula darah. 
beberapa jenis buah memiliki kadar gula rendah dan indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi dan tetap memberikan manfaat gizi yang penting.
berikut ini lima buah rendah gula yang direkomendasikan bagi penderita diabetes:
baca juga:cara menghindari mengigau saat tidur
baca juga: 6 bahan alami pereda kembung pada bayi, aman dan mudah ditemukan
1. buah beri
stroberi, blueberry, dan rasberi merupakan pilihan buah yang sangat baik bagi penderita diabetes. selain rendah gula dan karbohidrat, buah beri juga mengandung antioksidan tinggi, serat, serta vitamin. indeks glikemik yang rendah membuat buah beri tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan. buah ini bisa dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke yoghurt, oatmeal, atau smoothie.
2. apel
meski terasa manis, apel memiliki kadar gula yang tergolong rendah. kandungan serat larut pada apel membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. apel juga memiliki indeks glikemik rendah. disarankan untuk mengonsumsi apel utuh dibandingkan jus atau saus apel agar manfaat seratnya tetap terjaga.
3. pir
pir juga termasuk buah yang aman untuk penderita diabetes. kaya akan serat, vitamin, dan mineral, pir membantu memperlambat penyerapan gula sekaligus memberikan rasa kenyang lebih lama. dengan indeks glikemik yang rendah, pir dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat, campuran salad, atau bahan pelengkap dalam hidangan penutup.
4. delima
delima mengandung antioksidan tinggi serta memiliki indeks glikemik dan beban glikemik yang rendah, menjadikannya buah yang ideal untuk penderita diabetes. selain membantu mengatur kadar gula darah, delima juga diyakini dapat mengurangi resistensi insulin. jus delima bisa dikonsumsi dalam jumlah sedang tanpa tambahan gula.
5. jeruk
jeruk mengandung vitamin c, serat, dan antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan. meskipun memiliki rasa manis alami, jeruk tergolong rendah gula jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. jeruk utuh lebih disarankan dibanding jus jeruk, karena serat dalam buah utuh dapat memperlambat penyerapan gula.
perhatikan porsi dan konsultasikan ke ahli gizi
meskipun buah-buahan di atas relatif aman, penderita diabetes tetap perlu memperhatikan porsi konsumsi dan frekuensi makannya. konsumsi berlebihan, bahkan buah rendah gula sekalipun, tetap berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
untuk hasil terbaik, penderita diabetes disarankan memantau kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menyusun rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. (*)