Angka Prevalensi Stunting Merangin Turun Signifikan

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Senin , 26 May 2025 - 18:48

Wabup HA Khafidh Pimpin Rakor TPPS Merangin dan Launching Program ‘Genting’. -Ist/Kominfo Merangin -Jambi Independent

“Kami ingin memperkuat komitmen dan tanggung jawab bersama dalam percepatan penurunan stunting yang berkelanjutan,” jelas Suherman.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyaluran bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 53 keluarga berisiko stunting sebagai bagian dari intervensi langsung program Genting.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, Pemkab Merangin berharap angka stunting akan terus menurun dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*/ira)

angka prevalensi stunting merangin turun signifikan                             merangin – wakil bupati merangin, ha khafidh, memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) tim percepatan penurunan stunting (tpps) kabupaten merangin tahun 2025 yang digelar di aula depati payung bappeda merangin, senin 26 mei 2025. 
dalam rakor tersebut juga dilakukan launching program gerakan orang tua asuh cegah stunting atau disingkat genting. kegiatan ini diikuti oleh sekitar 120 peserta yang berasal dari unsur kepala organisasi perangkat daerah (opd), tp pkk, camat, organisasi, serta perwakilan perusahaan. 
acara ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan program genting.
wabup merangin mengungkapkan kabar gembira bahwa angka prevalensi stunting di kabupaten merangin mengalami penurunan signifikan dari 14,9 persen pada tahun 2023 menjadi 9,6 persen di tahun 2024.
baca juga:50 persen desa sudah bentuk koperasi merah putih 
baca juga: 974 pppk tebo tak lolos seleksi menunggu regulasi pemerintah pusat
 “alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, khususnya tpps merangin dan jajaran yang telah bekerja maksimal dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar wabup khafidh.
lebih lanjut, wabup menyampaikan bahwa transformasi aksi konvergensi stunting nasional berdasarkan strategi nasional 2025–2029 kini disederhanakan menjadi empat aksi inti, yaitu: analisis situasi, penguatan perencanaan dan pelaksanaan, serta penilaian hasil monitoring dan evaluasi. namun, tujuan utamanya tetap sama: menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
turut hadir dalam kegiatan ini ketua tp pkk merangin hj. lavita syukur, perwakilan kejari, polres, kodim 0420/sarko, baznas, serta para narasumber dari tingkat provinsi dan kabupaten.
narasumber yang memberikan materi antara lain, ade irawansyah dari bappeda provinsi jambi yang memaparkan sosialisasi perubahan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting 2025.
putut riyatno, kepala perwakilan bkkbn provinsi jambi, dengan materi harmonisasi pusat dan daerah melalui genting.
khafidh, ketua tpps merangin, memaparkan pemetaan orang tua asuh cegah stunting serta draf sk bupati terkait penetapan orang tua asuh.
fajarman, wakil ketua tpps yang juga sekda merangin, dengan materi sosialisasi mekanisme genting dan posyandu terintegrasi dalam layanan primer.
pelaksana tugas kepala dinas ppkb merangin, suherman, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan utama rakor ini adalah menyinergikan langkah dan strategi, mengevaluasi capaian, serta menguatkan peran seluruh pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah.
 “kami ingin memperkuat komitmen dan tanggung jawab bersama dalam percepatan penurunan stunting yang berkelanjutan,” jelas suherman.
dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyaluran bantuan pemberian makanan tambahan (pmt) kepada 53 keluarga berisiko stunting sebagai bagian dari intervensi langsung program genting.
dengan semangat kolaboratif dan dukungan lintas sektor, pemkab merangin berharap angka stunting akan terus menurun dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*/ira)