100 Hari Kerja Bupati Tebo Tebo Agus Rubiyanto-Nazar Efendi, Fokus Lanjutkan Program dan Efisiensi Anggaran

Bupati Tebo Tebo Agus Rubiyanto (kiri) memberikan keterangan pers dalam suatu kegiatan, belum lama ini. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARATEBO – Memasuki 100 hari kerja pertama, Bupati dan Wakil Bupati Tebo, Agus Rubiyanto dan Nazar Efendi, mulai menerapkan visi-misi kepemimpinan mereka dengan fokus pada kesinambungan program pembangunan serta efisiensi anggaran.

Pasangan pemimpin daerah ini dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 lalu. Meski tidak mematok target khusus dalam 100 hari pertama, Bupati Agus Rubiyanto menegaskan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan penyelesaian program-program yang tertunda dari periode sebelumnya, dengan penyesuaian terhadap program strategis daerah "Tebo Maju".

“Sejak awal menjabat, memang tidak ada program 100 hari kerja yang kami tetapkan secara khusus. Tetapi, progres tetap berjalan, menyelesaikan yang belum tuntas,” kata Bupati Agus Rubiyanto kepada Jambi Independent, Sabtu 31 Mei 2025.

Agus menjelaskan, hasil dari retreat kepala daerah selama 8 hari di Akmil Magelang, menjadi acuan penting dalam menentukan arah kebijakan daerah. Salah satu arahan utama Presiden Prabowo adalah melakukan efisiensi anggaran, tanpa mengorbankan program-program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.

BACA JUGA:Curi Laptop di Pasar Semurup, Pelaku Ditangkap Polisi Tak Lama Setelah Kejadian

BACA JUGA:Prabowo Berupaya Pangkas Regulasi Investasi yang Rumit

“Efisiensi anggaran akan kita lakukan secara maksimal di sektor pendidikan, kesehatan, dan hilirisasi pangan, sesuai dengan program Tebo Maju,” jelasnya.

Sebagai bagian dari penyesuaian, Pemkab Tebo diperkirakan akan memangkas anggaran hingga Rp 82 miliar lebih, mengikuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Namun, Agus memastikan bahwa efisiensi tersebut tidak akan mengganggu kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun menunda program-program yang telah direncanakan.

“Presiden menegaskan bahwa efisiensi bukan berarti menunda program, baik di daerah maupun di pusat,” tegasnya.

Terkait kegiatan perjalanan dinas, Agus mengakui bahwa efisiensi ini akan berdampak pada semua sektor, termasuk belanja perjalanan dinas. Namun, ia menekankan bahwa program-program yang berkaitan langsung dengan masyarakat tidak akan tersentuh oleh pemangkasan.

“Insya Allah, untuk kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat, tidak akan terganggu,” tegasnya.

Agus juga menyampaikan bahwa Pemkab Tebo akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan, agar anggaran yang tersedia dapat digunakan lebih efektif dan efisien ke depannya.

Selain efisiensi, Bupati Tebo juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah. Ini merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan setiap daerah memiliki SDM unggul dan kompetitif.

“Untuk itu, kami akan menciptakan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru,” tutupnya. (adv/wan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan