HM Syukur: APKASI Jadi Wadah Strategis, Untuk Wujudkan Otonomi Daerah

Bupati Merangin, HM Syukur (kiri), bersama beberapa kepalda daerah asal Provinsi Jambi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI APKASI di Minahasa Utara.-Ist/Kominfo Merangin -Jambi Independent

BANGKO – Bupati Merangin, HM Syukur, menegaskan bahwa Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) merupakan wadah strategis dalam mewujudkan otonomi daerah. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI APKASI di Minahasa Utara.

“Munas ini menjadi momentum penting untuk menyuarakan aspirasi pemerintah kabupaten, terutama dalam implementasi otonomi daerah dan penguatan kewenangan daerah,” ujar Bupati Syukur di sela-sela kegiatan.

Acara yang digelar selama tiga hari, 29–31 Mei 2025, ini dihadiri oleh para bupati dari seluruh Indonesia dan sejumlah tokoh nasional yang fokus pada isu otonomi daerah. Munas dibuka secara resmi oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Prof Dr Drs Akmal Malik, MSi, mewakili Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Dirjen Otda menekankan bahwa pelaksanaan otonomi daerah harus diiringi dengan peningkatan fungsi pemerintahan daerah, sehingga layanan publik bisa lebih optimal.

BACA JUGA:100 Hari Kerja Bupati Tebo Tebo Agus Rubiyanto-Nazar Efendi, Fokus Lanjutkan Program dan Efisiensi Anggaran

BACA JUGA:Curi Laptop di Pasar Semurup, Pelaku Ditangkap Polisi Tak Lama Setelah Kejadian

“Kesuksesan otonomi daerah membutuhkan sinergi, partisipasi, dan kesamaan persepsi dari seluruh unsur pemerintahan kabupaten. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan daya saing daerah,” jelas Bupati Syukur, mengutip arahan Dirjen.

Munas VI APKASI tahun ini mengusung tema "Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045". Tema tersebut mencerminkan semangat kebersamaan antar pemerintah kabupaten untuk memperkuat peran strategis daerah dalam mendukung visi pembangunan nasional jangka panjang.

Bupati Syukur juga menyampaikan bahwa Munas ini menjadi ruang kolaborasi lintas daerah yang sangat dibutuhkan di era otonomi daerah, terutama dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan