Penghargaan untuk Pemimpin Muda: Kemas Faried Diganjar HIPMI Award 2025

Terima Penghargaan HIPMI, Ketua DPRD Kota Jambi Siap Buka Ruang untuk Wirausaha Muda--
JAMBi, JAMBIKORAN.COM - Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menerima HIPMI Award dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) XII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (4/6/2025).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran aktifnya dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan wirausaha muda di Jambi.
Dalam sambutannya, Kemas Faried menyampaikan bahwa dukungan terhadap pelaku usaha muda harus menjadi prioritas, mengingat mereka merupakan pilar penting pertumbuhan ekonomi daerah.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh anggota DPRD Kota Jambi. Kami berkomitmen mendorong pengembangan UMKM dan start-up, khususnya yang digerakkan anak-anak muda,” ungkapnya.
Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, M. Khadafi, dan disaksikan oleh berbagai tokoh penting dari legislatif, eksekutif, yudikatif, serta unsur TNI dan Polri.
Selain Kemas Faried, HIPMI Award 2025 juga diberikan kepada sejumlah tokoh lainnya, antara lain Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi, Kapolda, Danrem, serta para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi.
Ketua Umum BPD HIPMI Jambi, Diza Hazra Aljosha, dalam pidatonya menekankan pentingnya regenerasi organisasi dan kolaborasi strategis antara pengusaha muda dan pemerintah.
“HIPMI harus menjadi jembatan antara semangat wirausaha generasi muda dan arah kebijakan pemerintah. Kita bukan hanya pelaku usaha, tapi juga mitra pembangunan daerah,” ujarnya.
Hal ini senada dengan pernyataan Ketua Umum BPP HIPMI, yang menilai Musda sebagai momentum untuk penguatan organisasi dan konsolidasi nasional HIPMI.
Wali Kota Jambi, Dr dr Maulana, juga turut hadir dan menyampaikan bahwa Kota Jambi akan terus mendukung dunia usaha, terutama sektor jasa dan perdagangan yang menjadi tulang punggung perekonomian kota.
“Kami memang tidak punya sumber daya alam, tapi kami punya sumber daya manusia, stabilitas, dan kemudahan perizinan. Itulah kekuatan utama Kota Jambi,” jelas Maulana. Ia bahkan menegaskan siap memberikan “karpet merah” bagi investor yang ingin masuk ke Jambi.
Musda HIPMI XII Provinsi Jambi 2025 diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat peran pengusaha muda dalam pembangunan daerah.
Selain itu, Musda ini juga mempererat sinergi lintas sektor demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(*)