Apresiasi Gubernur Sumut Ajak Aceh Kelola Potensi Migas

ANGGOTA DPR RI Muhammad Nasir Djamil mengapresiasi Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh mengelola potensi minyak dan gas bumi (migas) empat pulau di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.

"Saya mengapresiasi Pak Bobby sengaja datang tempuh jalan darat ke Banda Aceh untuk menemui Pak Muzakir Manaf agar bisa bersama-sama mengelola potensi migas," ucap Nasir di Banda Aceh, Rabu.

Legislator ini mengatakan, itikad baik dari Gubernur Sumut Bobby Nasution tersebut perlu mendapatkan perhatian Gubernur Aceh Muzakir Manaf maupun Pemprov Aceh.

Hal ini dilakukan usai diterbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 terkait wilayah administratif empat pulau masuk ke wilayah Provinsi Sumut.

BACA JUGA:DKPP Periksa Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo

BACA JUGA:Awal Mula Gugatan Hak Cipta ke Vidi Aldiano

Adapun Keputusan Mendagri itu tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau ditetapkan pada 25 April 2025.

Dengan objek lokasi, yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Mangkir Gadang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil.

"Potensi migas ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Apalagi itu suatu positif, jika dikelola bersama kedepannya," jelas Nasir.

Politisi ini juga mengapresiasi silaturahim Gubernur Sumut Bobby Nasution membawa Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu untuk berkoordinasi tentang empat pulau tersebut.

"Kita patut acungi jempol Pak Bobby selaku anak muda menemui Pak Muzakir Manaf merupakan sosok orang tua punya kebijaksanaan, dan diyakini akan membawa solusi yang baik bagi kedua pihak," ungkap Nasir.

Pihaknya juga mengaku sempat bertemu dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution beberapa saat dan mengatakan kehadirannya disambut baik oleh masyarakat Aceh.

"Tadi saya berbincang dengan Pak Bobby Nasution. Jam berapa dari Medan, dia bilang pukul 11 malam dan sampai ke Banda Aceh pukul 9 pagi," tuturnya.

"Ini sangat luar biasa, bukan enggak ada pesawat kemari. Tapi niat baik Pak Bobby Nasution untuk berkoordinasi tentang empat pulau itu dengan Pak Muzakir Manaf," papar Nasir.