Siap Hadapi Portugal di Allianz Arena, Nagelsmann: Jerman Targetkan Final UEFA Nations League

Pelatih Jerman Julian Nagelsmann mengamati para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA Euro 2024 antara Spanyol dan Jerman di Stuttgart Arena di Stuttgart.-AFP/Tobias Schwarz/am.-Jambi Independent
Jakarta – Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menyatakan tekad kuat untuk membawa timnya menembus partai puncak UEFA Nations League 2025. Menghadapi Portugal di babak semifinal yang digelar di Allianz Arena, Munich, Kamis dini hari WIB, Nagelsmann ingin memaksimalkan keunggulan sebagai tuan rumah.
Dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi UEFA, Nagelsmann menilai dukungan suporter menjadi faktor penting dalam perjalanan Jerman di turnamen ini. Ia optimistis bahwa antusiasme publik Jerman akan menjadi dorongan tambahan bagi timnya.
"Kami telah mengambil langkah besar dalam membangun kembali koneksi antara tim dan para pendukung. Itu penting jika kami ingin meraih hasil besar," ungkap mantan pelatih RB Leipzig dan Bayern Muenchen itu. "Kami ingin memberikan dua performa terbaik di tanah sendiri, dan membalas dukungan luar biasa dari suporter kami."
Jerman melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan Italia di babak perempat final. Nagelsmann mengaku laga tersebut menjadi pelajaran berharga bagi timnya, terutama tentang cara menjaga intensitas dan fokus sepanjang pertandingan.
BACA JUGA:Sambut Idul Adha 1446 H, Kejaksaan Tinggi Jambi Kurban 12 Ekor Sapi
BACA JUGA:Peringati Idul Adha, Kejaksaan Negeri Jambi Bagikan Daging Kurban ke Masyarakat
"Kami menunjukkan karakter luar biasa saat bangkit dan menang di leg pertama, meski tertinggal di kandang lawan. Lalu di leg kedua, kami tampil dominan di babak pertama. Tapi kami juga diingatkan bahwa dalam sepak bola, keunggulan 3-0 belum tentu aman," jelasnya.
Menurut Nagelsmann, perubahan momentum dalam sepak bola sering kali tidak dapat dijelaskan secara logis, namun kunci kemenangan adalah tetap tenang dan fokus hingga peluit akhir berbunyi.
Menatap laga kontra Portugal, pelatih berusia 37 tahun itu tak ragu menyebut lawannya sebagai salah satu kekuatan besar di turnamen ini. Ia menyebut anak asuh Roberto Martinez sebagai tim yang komplet, baik dari segi individu maupun organisasi permainan.
"Portugal adalah tim hebat dengan banyak pemain bertalenta. Mereka melalui pertandingan ketat melawan Denmark, dan itu menunjukkan daya juang mereka," ujar Nagelsmann. "Mereka mungkin difavoritkan, tapi kami siap memberikan perlawanan sengit. Ini akan menjadi laga yang menuntut segalanya dari kami."
Dengan skuad bertabur bintang seperti Leon Goretzka, Kai Havertz, hingga Jamal Musiala, Jerman berharap bisa mengulangi kesuksesan di hadapan publik sendiri dan mencetak sejarah baru di era kepelatihan Nagelsmann. (*)