Jemaah Haji Harus Perhatikan Barang Bawaan

HAJI: Jamaah Haji asal NTB kloter pertama saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Kamis (12/6).-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA - Menjelang pemulangan ke tanah air, jemaah haji diimbau untuk memperhatikan barang bawaan koper, utamanya barang-barang yang dilarang untuk dibawa.

"Ada ketentuan barang bawaan agar proses pemulangan berjalan dengan lancar," kata Kasi Media Center Haji (MCH) Daker Makkah, Dodo Murtado, Rabu (11/6).

Dodo menyebutkan, koper yang dibawa oleh jemaah hanya dua jenis, yaitu koper besar dengan berat maksimal 32 kg dan koper kabin dengan berat maksimal 7 kg. 

"Hanya dua koper ini yang boleh dilakukan bawa ke pesawat oleh jemaah. Koper besar dimasukkan ke bagasi, sedangkan koper kecil/kabin dimasukkan ke dalam pesawat," kata Dodo.

BACA JUGA:Bandara Ben Gurion Israel Luluh Lantah

BACA JUGA:Gaji Hakim Naik Hingga 280 Persen

Dodo mengatakan, koper besar akan ditimbang di lobi hotel, dua hari sebelum jadwal penerbangan ke tanah air. 

"Jadi jemaah dimohon untuk hadir di lobi hotel dan mengumpulkan koper dua jam sebelum penimbangan dimulai," pesan Dodo.

Dodo menyebutkan beberapa barang yang tidak boleh dibawa jemaah dalam koper besar, seperti air zam-zam, dalam bentuk dan kemasan apa pun. Kemudian barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai.

Jemaah juga tidak diperbolehkan menyimpan power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh ke dalam bagasi. Kemudian uang tunai senilai Rp 100 juta atau lebih, atau setara SAR 25.000 atau lebih. Produk hewani dan makanan berbau tajam serta tanaman hidup dan hasilnya juga tidak dibenarkan masuk koper besar.

Sementara itu, barang bawaan jemaah yang wafat di tanah suci dipastikan akan sampai kepada keluarga di tanah air. Pengiriman koper jemaah wafat ini akan menjadi tanggung jawab petugas kloter.

Dodo mengatakan, koper besar akan diangkut sesuai kloter awal keberangkatan, disertai Surat Keterangan dari Daker PPIH. 

"Sementara itu, koper kabin akan dibawa bersama penumpang lain di pesawat," jelas Dodo.

Sebagaimana diberitakan, jumlah jemaah wafat hingga 11 Juni 2025 tercatat sebanyak 204 jemaah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan