Pakar Sebut Pemerintah Ambil Keputusan Tepat

TAMBANG: Aktivitas tambang Nikel di Raja Ampat.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

"Dengan pendekatan ilmiah yang tepat dan dialog yang konstruktif, kita dapat menemukan titik temu yang menguntungkan semua pihak, sehingga pengelolaan sumber daya alam di kawasan ini berkelanjutan,"pungkas Budi Santoso, yang telah berpengalaman 29 tahun di sektor pertambangan.

Diketahui, pemerintah dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, memutuskan untuk mencabut empat izin tambang nikel yang berlokasi di kawasan wisata Raja Ampat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebutkan perusahaan yang dicabut izinnya adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Nurham.

Sementara itu, izin usaha kontrak karya PT Gag Nikel, anak usaha BUMN Antam, tetap dipertahankan.

"Kawasan ini menurut kami harus dilindungi dengan melihat kelestarian biota laut. Izin-izin ini diberikan sebelum ada geopark. Sementara itu, Presiden ingin menjadikan Raja Ampat jadi wisata dunia," jelas Menteri Bahlil saat konferensi pers di Istana Negara.

Pencabutan ini dilakukan dengan pertimbangan keberadaan keempat perusahaan tersebut di dalam kawasan Geopark Raja Ampat yang saat ini menjadi fokus pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan