Waspada Monkeypox atau Cacar Monyet, Ikuti Cara Pencegahannya

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Penyakit cacar monyet yang juga dikenal sebagai monkeypox atau mpox semakin menjadi perhatian banyak pihak, mengingat virusnya yang bisa menyebar melalui kontak fisik langsung, cairan tubuh, hingga benda-benda yang terkontaminasi. Meski penularannya tidak semudah flu atau Covid-19, namun penyakit ini tetap harus diwaspadai.
Gejala monkeypox umumnya diawali dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan, lalu diikuti oleh ruam pada kulit yang bisa berubah menjadi lepuhan.
Dalam banyak kasus, gejalanya memang ringan, tapi bukan berarti tidak berbahaya. Mpox tetap bisa menular ke orang lain, terutama jika kita tidak menerapkan langkah pencegahan yang tepat.
Kabar baiknya, monkeypox bisa dicegah. Selain melalui vaksinasi, ada beberapa kebiasaan dan langkah sederhana yang bisa membantu kamu tetap aman.
BACA JUGA:Mudah Beradaptasi dengan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
BACA JUGA:Eksploitasi Anak di Media Sosial, Ke Mana Mencari Bantuan?
1. Vaksinasi sebagai Pencegahan Dini
Bagi orang yang termasuk dalam kelompok berisiko tinggi—seperti tenaga kesehatan, individu dengan banyak kontak sosial, atau mereka yang tinggal di area penyebaran aktif—vaksinasi menjadi langkah penting.
Adapun vaksin sebaiknya diberikan sebelum terpapar virus, atau sesegera mungkin setelah ada dugaan paparan, untuk membantu tubuh membentuk perlindungan yang lebih optimal.
2. Batasi Kontak Fisik yang Tidak Perlu
Mpox menyebar terutama lewat kontak fisik langsung, seperti sentuhan kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi. Karena itu, sebaiknya hindari dulu aktivitas yang melibatkan kontak erat di tempat ramai seperti klub malam, konser, atau pesta—terutama jika kamu atau orang lain mengenakan pakaian terbuka yang memperlihatkan kulit.
Tak hanya melalui kontak fisik, mpox juga bisa menular melalui kontak seksual. Untuk mencegah penularan, gunakan “pengaman” saat berhubungan ya, sahabat Fimela. Pastikan juga pasanganmu dalam kondisi sehat.
3. Jangan Sentuh Ruam atau Luka