Buah Bit yang Baik untuk Kesehatan Otak dan Tubuh

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 18 Jun 2025 - 20:23

KAYA VITAMIN : Buah bit merupakan buah yang sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Konsumsi buah bit secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan otak. Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi otak atau kognitif seringkali terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen menuju otak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko demensia dan gangguan kognitif lainnya di usia tua. Namun, dengan mengonsumsi buah bit, Anda dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Buah bit membantu meningkatkan kadar oksigen yang dibawa oleh darah ke otak, yang pada gilirannya dapat memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan mencegah penurunan kognitif terkait usia. Ini menjadikan buah bit sebagai salah satu makanan yang baik untuk menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.

5. Mengatasi Peradangan

Buah bit juga efektif dalam mengatasi peradangan atau inflamasi, yang sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, gangguan liver, hingga kanker. Betalain, pigmen yang memberikan warna merah pada buah bit, memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Ini berarti, konsumsi buah bit dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jus dan ekstrak buah bit dapat mengurangi peradangan pada ginjal. Dengan demikian, buah bit berfungsi sebagai makanan penawar bagi tubuh yang mengalami peradangan kronis. (*)

buah bit yang baik untuk kesehatan otak dan tubuh                             jambi – buah bit, dengan warna merah khasnya, kini semakin populer di kalangan masyarakat berkat kandungan nutrisi yang melimpah dan beragam manfaatnya untuk kesehatan tubuh. dalam setiap 100 gram buah bit, terkandung air sebanyak 87.6 gram, protein 1.6 gram, karbohidrat 9.6 gram, serat 2.6 gram, serta berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan kalium. selain itu, bit juga kaya akan vitamin c, tembaga, dan berbagai nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
dikenal dengan kemampuannya dalam mendukung kebugaran tubuh, buah bit tidak hanya sekadar penyegar, tetapi juga memiliki potensi sebagai penambah stamina, penurun tekanan darah, hingga meningkatkan fungsi otak. berikut ini adalah lima manfaat utama dari buah bit yang patut anda ketahui.
baca juga: tomat kaya kalium dan likopen, makanan murah yang efektif turunkan tekanan darah
baca juga:psi verifikasi kadernya, jelang pemilihan ketua umum
1. meningkatkan stamina
salah satu manfaat utama dari buah bit adalah kemampuannya untuk meningkatkan stamina. kandungan nitrat dalam buah bit dikenal dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memproduksi energi. nitrat berfungsi untuk memperbaiki kinerja mitokondria, yaitu bagian sel yang bertanggung jawab dalam menghasilkan energi tubuh. karena itulah, buah bit menjadi makanan ideal untuk para atlet atau mereka yang membutuhkan peningkatan daya tahan tubuh.
dengan meningkatkan kemampuan mitokondria dalam memproduksi energi, konsumsi buah bit dapat membantu tubuh anda merasa lebih bugar dan tidak mudah lelah, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang intens.
2. mengontrol tekanan darah
buah bit juga memiliki khasiat yang luar biasa dalam menurunkan tekanan darah. berdasarkan berbagai penelitian, konsumsi buah bit dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan, bahkan hingga mencapai angka 4-10 mmhg dalam beberapa jam setelah mengonsumsinya. hal ini terjadi berkat kandungan nitrat pada buah bit yang akan diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. oksida nitrat ini memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun menurun.
karena itu, buah bit sangat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. jika anda ingin memaksimalkan manfaat ini, anda bisa mengonsumsi buah bit dalam keadaan mentah, misalnya dengan mengolahnya menjadi jus.
3. mengatasi diabetes
buah bit juga dikenal mampu membantu mengatasi masalah diabetes. kandungan antioksidan yang tinggi, seperti asam alfa lipoat, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. penelitian pada tahun 2019 juga membuktikan bahwa asam alfa lipoat yang terkandung dalam buah bit dapat membantu mengatasi gejala neuropati diabetes, yaitu gangguan saraf yang sering dialami penderita diabetes.
meskipun dosis yang digunakan dalam penelitian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada dalam buah bit segar, konsumsi rutin buah bit tetap memberikan manfaat positif bagi penderita diabetes, terutama dalam menjaga kestabilan kadar gula darah.
4. meningkatkan kesehatan otak
konsumsi buah bit secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan otak. seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi otak atau kognitif seringkali terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan oksigen menuju otak. kondisi ini dapat meningkatkan risiko demensia dan gangguan kognitif lainnya di usia tua. namun, dengan mengonsumsi buah bit, anda dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
buah bit membantu meningkatkan kadar oksigen yang dibawa oleh darah ke otak, yang pada gilirannya dapat memperbaiki fungsi otak, meningkatkan daya ingat, dan mencegah penurunan kognitif terkait usia. ini menjadikan buah bit sebagai salah satu makanan yang baik untuk menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
5. mengatasi peradangan
buah bit juga efektif dalam mengatasi peradangan atau inflamasi, yang sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, gangguan liver, hingga kanker. betalain, pigmen yang memberikan warna merah pada buah bit, memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. ini berarti, konsumsi buah bit dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa jus dan ekstrak buah bit dapat mengurangi peradangan pada ginjal. dengan demikian, buah bit berfungsi sebagai makanan penawar bagi tubuh yang mengalami peradangan kronis. (*)