Jangan Sampai Terowongan Runtuh Ahli Konstruksi Sebut Terowongan Harus Segera Diperbaiki

BOCOR: Ahli Konstruksi Kementerian PU minta terowongan PLTA Kerinci yang bocor segera diperbaiki. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent

KERINCI - Bocornya terowongan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dikerjakan oleh PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) mendapat respon dari ahli Konstruksi dari Kementerian PU. 

Pasalnya persoalan bocornya terowongan ini dinilai sangat fatal, dan bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan yang lebih parah. Bahkan, bisa juga menyebabkan terowongannya runtuh. 

Ir. H. Untung Yasril, ST, MT, CPSp, CCMS, Ahli Konstruksi Jabatan Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli Madya Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, kebocoran disebabkan seepage atau rembesan yaitu pergerakan air secara lambat melalui pori-pori atau celah-celah dalam material atau struktur.

“Terowongan bocor itu biasanya karena dalam perencanaan dan pelaksanaannya yang kurang baik, ini akan sangat membahayakan, karena ini sangat fatal jika lambat diperbaiki. Kebocoran ini bisa membesar karena tekanan air di belakang tubuh bendungnya itu sangat besar,” jelasnya 

BACA JUGA:Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi, Atasi Karhutla di Provinsi Jambi

BACA JUGA:APEKSI Komwil II Gaungkan Kolaborasi Sosial, Kota Jambi Tampil Sebagai Pelopor di Forum BPJS

Menurutnya, penyebab kebocoran karena pengelolaan rembesan dalam pelaksanaannya, mungkin saja ada bahan material dari tubuh bendungannya itu yang tidak memenuhi spesifikasi yang sesuai dengan rencana. 

“Saya tidak mengetahui persis apakah urgan atau bahannya rekonstruksi beton atau pasangan batu kali,” katanya.

Untung Yasril menambahkan, kebocoran harus segera diperbaiki, apalagi jika penyebabnya karena mutu pekerjaan yang tidak baik. 

“Rembesan ini harus dikelola dengan baik, beton-beton juga tidak tahan air, karena sifat airnya merembes apalagi di belakang tubuh bendung punya tekanan besar,” jelasnya. 

Untung Yasril mengatakan, solusinya yakni dengan mengosongkan bendungan dan mengalihkan ke lain dan memperbaikinya 

“Saran saya segera perbaiki. Kosongkan bendungnya dulu, kemudian diperbaiki,” jelas Untung Yasril. (sap/enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan