Ratusan Pemangku Adat Ikut Bimtek, Walikota Maulana: Adat Harus Tetap Hidup

Walikota Jambi, Maulana saat membuka secara resmi Bimtek Pemangku Adat oleh LAM Kota Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
“Ide kreatif ini sangat luar biasa. Atas nama LAM Provinsi Jambi, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jambi atas perhatiannya terhadap pelestarian budaya dan lembaga adat,” ujar Datuk Hasan.
Datuk Hasan juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya menjawab tantangan zaman dan menghindari penyelesaian konflik secara hukum formal, dengan mengedepankan pendekatan adat dan musyawarah.
Ketua LAM Kota Jambi, Datuk Aswan Hidayat Usman, menjelaskan bahwa sekitar 60 persen materi Bimtek bersifat praktik langsung untuk menyelesaikan permasalahan sosial berbasis hukum adat.
“Seperti peran strategis LAM dalam penyelesaian sengketa dan lainnya,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek, Datuk Alpian, menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para pemangku adat tentang organisasi, fungsi sosial di masyarakat, serta keterampilan menyelesaikan konflik adat secara efektif dan damai.
“Kami berharap para peserta mengikuti Bimtek ini dengan serius, agar ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Alpian.(zen)