Suzuki Optimistis Hadapi Gempuran Merek Otomotif China di Pasar Indonesia

Suzuki memperkenalkan produk terbarunya, Suzuki Fronx, yang telah mencatat pemesanan sebanyak 1.500 unit di tengah gempuran otomotif China. -istimewa-

BANDUNG -  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan tidak gentar menghadapi semakin banyaknya merek otomotif asal Tiongkok yang merambah pasar Indonesia.

Sebaliknya, Suzuki melihat fenomena ini sebagai peluang untuk memperkuat dan memperluas industri otomotif nasional.

Deputy Managing Director PT SIS, Donny Saputra, menuturkan bahwa pertumbuhan industri otomotif sangat bergantung pada tiga faktor utama, yaitu kehadiran produk baru, kondisi ekonomi yang kondusif, serta dukungan regulasi yang tepat dari pemerintah.

“Pendorong utama industri otomotif menurut kami adalah inovasi produk, kestabilan ekonomi, dan regulasi yang mendukung,” ujar Donny saat ditemui di Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:Pipa Minyak Pertamina Bocor di Pondok Meja, Minyak Mentah Menyembur ke Lahan Warga

BACA JUGA:Kejati Jambi dan PT Pelindo Regional 2 Jambi Perpanjang Kerja Sama di Bidang Hukum Perdata dan TUN

Ia menambahkan bahwa kehadiran model-model baru di pasar, baik dari Suzuki maupun dari pabrikan lain, mampu mendorong masyarakat untuk membeli kendaraan baru.

Ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap volume penjualan dan dinamika pasar secara keseluruhan.

“Peluncuran produk baru akan memberi efek rangsangan pada pasar. Kami percaya, semakin banyak model yang ditawarkan, maka potensi pertumbuhan pasar juga akan semakin besar,” kata Donny.

Menurutnya, bertambahnya pemain di industri otomotif, termasuk dari Tiongkok, tidak harus dipandang sebagai persaingan yang menyempitkan pasar. Justru, kompetisi yang sehat akan memperbesar pangsa pasar secara keseluruhan.

BACA JUGA:Tim Gabungan Karhutla Cek Kesiapan Hadapi Musim Kemarau

BACA JUGA:Polres Tanjab Barat Gelar Bakti Donor Darah, Sambut Hari Bhayangkara

“Bukan berarti pemain banyak, kuenya tetap. Tapi dengan pemain bertambah, ukuran kuenya juga ikut membesar,” tambahnya.

Dalam momentum ini, Suzuki juga memperkenalkan produk terbarunya, Suzuki Fronx, yang telah mencatat pemesanan sebanyak 1.500 unit hanya dalam waktu tiga minggu sejak peluncurannya.

Capaian ini menambah keyakinan Suzuki dalam menghadapi persaingan di tahun 2025.

Fronx ditawarkan dalam tiga varian: GL, GX, dan SGX. Mobil ini dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), dan Rear Cross Traffic Alert, yang semuanya terintegrasi dalam sistem Suzuki Safety Support.

BACA JUGA:Bupati BBS Pantau Langsung Pelaksanaan Program Sunat Massal Sikulup Gratis

BACA JUGA:Yasir: Kalau Dipaksa Itu Melanggar, Aktivitas PT SAS Dinilai Ilegal

Untuk urusan performa, varian GL menggunakan mesin 1.500 cc dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Sementara GX dan SGX mengusung mesin 1.500 cc mild hybrid dengan transmisi otomatis 6-percepatan.

Varian GL menghasilkan tenaga 104,7 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm di 4.400 rpm. Sedangkan mesin mild hybrid tipe GX dan SGX bertenaga 100,6 PS dan torsi 135 Nm.

Soal harga, Fronx GL dibanderol mulai dari Rp259 juta (MT) hingga Rp271 juta (AT), GX dihargai Rp276 juta (MT) dan Rp293,3 juta (AT), sementara SGX sebagai varian tertinggi dilepas di angka Rp319,9 juta (AT). (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan