Mengenal Implan Otak Paradromics

-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Dunia teknologi otak-komputer atau Brain-Computer Interface (BCI) telah mencatat kemajuan penting.

Paradromics, startup asal Austin, Texas, mengumumkan bahwa mereka melakukan uji coba pertama implan otak Connexus pada seorang pasien manusia. Dan berhasil!

Meski hanya berlangsung selama 10 menit, prosedur implan otak yang dilakukan Paradromics menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi. 

Implan otak tersebut bisa mengembalikan kemampuan bicara dan komunikasi bagi penyandang kelumpuhan.

BACA JUGA:Kebaya dari Tradisi ke Trendi

BACA JUGA:Dana Bansos Mengendap 3 Bulan Akan Ditarik Negara

Uji Coba Pertama pada Manusia

Prosedur tersebut dilakukan pada 14 Mei 2025 di Universitas Michigan pada seorang pasien yang tengah menjalani operasi otak untuk pengobatan epilepsi.

Pasien tersebut telah memberikan persetujuan agar perangkat Connexus dapat sementara ditanamkan di lobus temporal. Yakni bagian otak yang memproses informasi suara dan memori.

Perangkat kemudian berhasil merekam sinyal listrik dari otak pasien. Menunjukkan bahwa Connexus mampu berfungsi secara teknis di dalam tubuh manusia. Setelah itu, perangkat segera dilepas dengan aman.

Menurut CEO Paradromics Matt Angle, prosedur itu dilakukan dengan risiko minimal. Karena otak pasien memang sudah akan dioperasi.

“Ketika seseorang menjalani prosedur bedah saraf besar, ada kesempatan unik untuk menguji teknologi seperti ini. Karena risiko tambahannya sangat kecil,” ujarnya.

Teknologi di Balik Connexus

Connexus adalah implan otak mini. Ukurannya lebih kecil dari uang koin. Perangkat itu dilengkapi dengan 420 jarum mikro. Berfungsi sebagai elektroda untuk merekam sinyal dari neuron individu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan