Kunjungi Puskesmas Pakuanbaru, Program PKG Kota Jambi Diapresiasi Istana

Kunjungi Puskesmas Pakuanbaru, Program PKG Kota Jambi Diapresiasi Istana--
Menurutnya, pelaksanaan PKG ini sejalan dengan kebijakan daerah, khususnya program Universal Health Coverage (UHC) yang tengah diimplementasikan di Kota Jambi. Program tersebut menargetkan jaminan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Perluasan akses layanan kesehatan harus diwujudkan melalui program-program nyata seperti ini. Pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu bentuk konkrit implementasi program nasional di tingkat daerah,” ujar Maulana.
Ia juga menilai, bahwa Puskesmas Pakuan Baru layak menjadi percontohan atau role model dalam pelaksanaan program PKG di Kota Jambi, mengingat tingginya partisipasi masyarakat dan kesiapan fasilitas layanan kesehatan yang tersedia di puskesmas tersebut.
“Puskesmas ini termasuk yang paling aktif. Hingga saat ini, lebih dari 800 warga telah mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Namun, capaian tersebut masih jauh dari target. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan cakupan layanan ini, terutama melalui upaya sosialisasi yang berkelanjutan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan,” ungkap Maulana.
Sebagai faktor pendukung, Maulana juga mengatakan, disetiap fasilitas Kesehatan milik Pemkot Jambi telah disiapkan berbagai aspek penunjang, seperti sarana dan prasarana hingga termasuk laboratorium yang bisa dinikmati secara gratis agar setiap masyarakat bisa mengetahui terkait dengan kesehatan masing-masing.
"Dengan itu masyarakat bisa tau apa yang perlu dilakukan untuk pencegahan, baik itu dari sisi aktivitas fisik maupun hal lainnya," kata Maulana
Kunjungan Kepala Staf Khusus Presiden Republik Indonesia tersebut juga dimanfaatkan oleh Wali Kota Maulana untuk menyampaikan secara langsung berbagai masukan terkait pelaksanaan program di lapangan.
Wali Kota Maulana menyampaikan dinamika dalam implementasi program PKG di Kota Jambi.
“Tadi kami menyampaikan sejumlah masukan secara langsung. Pertama, terkait perlunya penyederhanaan aplikasi yang digunakan. Kedua, mengenai ketersediaan dan kelayakan peralatan laboratorium, yang kami harapkan dapat dicek secara lebih cermat agar pelayanannya dapat berlangsung secara berkelanjutan. Dan yang ketiga, kami mendorong adanya publikasi yang lebih masif kepada masyarakat, agar tidak hanya datang ketika sakit, tetapi juga memiliki kesadaran untuk rutin memeriksakan kondisi kesehatannya secara preventif,” ujar Maulana.
Wali Kota juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jambi untuk memanfaatkan Program PKG itu, yang telah tersedia di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Jambi.
“Siapa pun dapat datang dan memanfaatkan layanan ini, cukup membawa identitas diri, kemudian didaftarkan melalui aplikasi yang telah disiapkan,” jelas Maulana.
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Selain mendampingi Kepala Staf Khusus Kepresidenan Letjend TNI (Purn) A.M Putranto dalam kunjunganya mengecek program PKG, Wali Kota Maulana juga turut serta mengikuti agenda Rapat Koodinasi (Rakor) Bersama Staf Khusus Kepresidenan R.I dan Gubernur Jambi terkait Program-Program Strategis Nasional dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan serta Tata Kelola Energi di Auditorium Rumah Gubernur Jambi, yang juga turut diikuti Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.(*)