Tanda Bahwa Anda Toxic pada Diri Sendiri

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Selasa , 08 Jul 2025 - 20:31

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

tanda bahwa anda toxic pada diri sendiri                            banyak contoh perilaku toxic yang mungkin anda temui sehari-hari seperti teman yang suka menjebak atau pasangan yang manipulatif. perilaku mereka membuat hidup anda menjadi sengsara. 
tetapi, perilaku toxic ini secara tidak sadar anda lakukan pada diri anda sendiri. tanpa anda ketahui, ada beberapa perbuatan yang menyakiti diri anda. bahkan lebih dari orang lain menyakiti anda. 
ketahui lima tanda bahwa anda berbuat toxic pada diri anda sendiri. 
baca juga:kerap bawa pulang emas
baca juga:joao felix siap kembali ke benfica
1. anda terlalu memperhatikan pendapat orang lain tentang anda
ada kalanya anda mendengarkan pendapat orang lain untuk memperbaiki diri anda. namun, terobsesi dengan pandangan orang lain terhadap diri sendiri bisa menjadi racun yang menyakiti diri anda. 
anda membiarkan penilaian orang lain menentukan pilihan, kepercayaan diri, bahkan harga diri anda. 
lama kelamaan, anda mulai meragukan diri anda sendiri. anda mulai menahan kepribadian anda yang sebenarnya dan mengecilkan diri agar mudah diterima oleh orang lain. 
hentikanlah sikap ini hanya karena anda ingin semua orang menyukai anda dan mengutamakan pendapat mereka di atas pendapat anda sendiri. 
2. anda tidak menetapkan boundaries
jika anda tidak menetapkan batasan, orang lain akan mudah memanfaatkan anda dan mengutamakan kebutuhan mereka daripada kebutuhan anda sendiri. 
menetapkan batasan bukanlah hal yang egois. penting bagi anda untuk berani mengatakan "tidak" dan mendahulukan kebutuhan anda sebelum kebutuhan orang lain. 
komunikasikan batasan anda, dan biarkan orang lain menghormati batasan yang anda buat. 
3. mengabaikan komunikasi dari tubuh
tubuh anda selalu aktif untuk mengomunikasikan kondisi kesehatan anda. biasanya, tubuh memberikan sinyal jika ada yang salah dengan organ anda seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan konsentrasi. 
perhatikan tanda-tandanya, jangan mengabaikannya dengan menyibukkan diri atau berpura-pura kondisi kesehatan tubuh anda baik-baik saja. 
atasi gangguan tersebut, meskipun anda menganggapnya hanya gangguan kecil. dengarkan dan berilah apa yang tubuh anda butuhkan. 
4. menjadi perfeksionis
mengejar kesempurnaan adalah hal yang tidak akan ada habisnya. seberapa tinggi pencapaian yang anda gapai, rasanya tidak akan pernah cukup. bahkan anda tidak merasa bangga atas pencapaian anda sendiri. 
dalam banyak kasus, menjadi perfeksionis justru akan menghambat kesuksesan anda. karena kegagalan dan ketidaksempurnaanlah tempat di mana anda bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri. 
5. anda menghindari emosi dan perasaan
di era modern ini hiburan dari media sosial memudahkan anda untuk tenggelam dalam gangguan. anda mengabaikan isu yang ada dalam diri anda. 
alih-alih menghadapi emosi seperti kesedihan, kesepian, atau ketakutan, anda malah memendamnya dengan menghabiskan waktu menelusuri media sosial, bekerja, dan bersosialisasi secara berlebihan. 
pelarian ini akan membuat emosi anda semakin menumpuk, karena sejatinya mereka tidak akan bisa hilang. luangkan waktu untuk menghadapi emosi dan perasaan anda, dengarkan suara hati, meskipun terasa tidak nyaman awalnya. 
terkadang, racun yang datang dari diri anda sendirilah yang lebih menghancurkan hidup anda. setelah mengetahui kelima perilaku toxic tersebut, mulailah membuat perubahan. perlakukan diri anda dengan lebih baik.(*)