Wabup Gerry Trisatwika Buka Rakor Kepemudaan dan OKP Dinas Parpora Sarolangun

SAROLANGUN - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Sarolangun gelar kegiatan koordinasi pengembangan organisasi kepemudaan (OKP) tingkat Kabupaten, Kamis, 10 Juli 2025.

"Dengan mengusung tema membentuk pemimpin muda berkualitas, tangguh, kompeten dan berintelektual. Kita berharap ke depan pemuda kita dapat mengembangkan potensi dan kepemimpinan pemuda di tengah masyarakat,"ucap Kepala Disparpora Suryadi saat memberikan sambutan.

Lanjut Suryadi, bahwa acara hari ini adalah sebagai salah satu perwujudan dari misi Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029 yakni pengembangan potensi kepemudaan.

"Ini salah satu upaya implementasikan visi misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Kemudian misi yang kedua mewujudkan nilai keagamaan, adat istiadat dan kepemudaan,"ujarnya.

BACA JUGA:DPRD Gelar Paripurna I, Penyampaian Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2024

BACA JUGA: 11.000 Seragam Sekolah Gratis Untuk Siswa SD dan SMP Kabupaten Bungo

Menurut Suryadi, pengembangan organisasi kepemudaan itu sangat penting, serta mengajarkan adat istiadat menjadi kunci agar adat dan budaya melayu tetap terjaga dan tak tergerus oleh zaman.

"Setidaknya kita selaku pemuda memahami adat kita khususnya kabupaten Sarolangun, malu rasanya kita selaku pemuda namun tidak paham dengan adat kita sendiri,"ucapnya.

Kata dia, pemuda adalah tonggak kemajuan. Namun, harus diiringi dengan pengetahuan agar dapat mempertahankan adat istiadat.

"Pemuda itu calon pemimpin masa depan. Artinya kita harus menanamkan rasa kepedulian kita terhadap daerah, serta menunjukan kecintaan kita terhadap budaya dan adat kita sebagai indentitas daerah," tuturnya.

Semetara itu, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, mengatakan, bahwa banyak harapan terhadap anak muda. anak muda harus terkumpul dalam satu misi dalam rangka memperkuat koordinasi.

"Dengan kemampuan kita masing-masing, saya yakin anak muda dapat mengelola potensi dalam diri. karena anak muda adalah komponen untuk kemajuan Sarolangun," katanya.

Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sarolangun tentunya tidak anti kritik dalam hal untuk pembangunan di Kabupaten Sarolangun.

"Silahkan kritik namun tetap rasional dan beradab, kalau bisa kita tidak hanya mengkritik setidaknya kita juga memberikan sedikit solusi sebagai bentuk kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Sarolangun ke depan," ungkapnya

Tetapi yang tidak kalah, Kata Wabup Gerry, bahwa tidak hanya kritik yang diperlukan, namun diperlukan tindakan nyata dalam proses pembangunan.

"Dalam kita bertindak itu, kita butuh yang namanya kita harus juga berpikir rasional. Pemerintah Kabupaten itu banyak program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. tentu kita butuh bekerja sama untuk berkoordinasi, kita gerak bersama-sama," tutupnya. (Kon/Viz)