Pemprov Jambi Pertahankan Geopark Merangin Sebagai Bagian dari UGG

GEOPARK: Aktivitas Arung Jeram di Geopark Merangin.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAMBI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi tengah melakukan berbagai upaya intensif untuk mempertahankan status Geopark Merangin sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Upaya ini menjadi prioritas strategis mengingat Geopark Merangin merupakan kebanggaan daerah dan aset nasional yang telah diakui dunia.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, pada Minggu (13/7). Ia mengungkapkan bahwa saat ini Geopark Merangin sedang dalam proses evaluasi oleh UNESCO, yang menentukan apakah kawasan tersebut masih layak menyandang status geopark global.
“Apakah masih tetap bertahan sebagai Universal Geopark Merangin atau tidak. Kita sudah rapat berkali-kali untuk ini, supaya statusnya tetap sebagai UNESCO Global Geopark,” kata Sudirman kepada wartawan.
Evaluasi dari UNESCO menjadi penentu kelanjutan status Geopark Merangin dalam jaringan geopark dunia. Penilaian dilakukan terhadap sejumlah aspek, mulai dari pengelolaan kawasan, perlindungan geologis, keterlibatan masyarakat, hingga keberlanjutan program edukasi dan wisata.
BACA JUGA:Bus Listrik Bakal Punya Rute ke Candi Muarojambi Walikota Maulana Dorong Wisata Hijau
BACA JUGA:Dua Koperasi Jadi Percontohan Nasional Berprestasi di Muaro Jambi
Sudirman menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dan telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjawab tantangan evaluasi tersebut.
“Kami melakukan pembenahan, baik dari sisi infrastruktur, manajemen kawasan, hingga aspek keamanan. Semua ini dilakukan demi memenuhi standar UNESCO,” jelasnya.
Menurutnya, perlindungan kawasan menjadi salah satu fokus utama agar geopark tetap aman dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk ancaman kerusakan akibat aktivitas ilegal di kawasan tersebut.
Sebagai bentuk komitmen serius, Pemprov Jambi secara konsisten mengalokasikan anggaran khusus untuk pengelolaan Geopark Merangin. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi, serta sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Merangin.
“Pemerintah provinsi telah mensupport penuh alokasi anggaran untuk Geopark Merangin. Saya lupa jumlah pastinya, mungkin sekitar Rp 1 miliar per tahun. Kabupaten juga ikut berkontribusi,” terang Sudirman.
Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pemeliharaan kawasan, promosi pariwisata edukatif, pelatihan sumber daya manusia pengelola, hingga peningkatan sarana dan prasarana penunjang kawasan geopark.
Geopark Merangin terletak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Kawasan ini memiliki keunikan geologis luar biasa, terutama karena menyimpan fosil-fosil flora purba dari zaman Permian, yang sangat langka dan menjadi salah satu yang tertua di Asia. (cr01/enn)