Bupati Syukur Usulkan Jalan Inpres dan Jalur Dua ke Menko Infra

Bangko – Bupati Merangin, H M Syukur, melakukan audensi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) RI, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, di Gedung Menko Infra, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Merangin mengusulkan pembangunan dua infrastruktur penting di Kabupaten Merangin, yaitu Jalan Inpres dan jalan jalur dua yang menghubungkan Kota Bangko.

Bupati Merangin menjelaskan bahwa kabupaten Merangin merupakan yang terluas di Provinsi Jambi, dengan panjang jalan sekitar 1.200 km dan 6.000 hektar sawah yang aktif. Namun, hanya sekitar 40% jalan yang sudah dalam kondisi baik, sementara sisanya, sekitar 60%, membutuhkan perbaikan. Menurut Bupati, dua hal penting yang harus mendapat perhatian adalah jalan yang menghubungkan daerah persawahan dan jalan kota yang membelah pusat Kota Bangko.

"Jalan kota yang ada saat ini memiliki tiga ruas, dengan jalan nasional di tengah dan jalan kabupaten di kiri dan kanan. Ini sangat berisiko bagi keselamatan masyarakat dan mengganggu aktivitas perdagangan," ujar Bupati.

BACA JUGA:Pemkot Jayapura Minta RT Tidak Melakukan Intervensi dalam PSU Pilkada

BACA JUGA:Keluarkan Surat Tugas Pendampingan, SAH Putuskan HKTI Jambi Dukung Budidaya Kacang Koro di Jambi

Menanggapi hal tersebut, Bupati Merangin mengusulkan agar pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan Jalan Inpres sepanjang 34 km, yang menurutnya dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Merangin. Selain itu, ia juga mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 25 miliar untuk pembangunan jalur dua di Kota Bangko, yang diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor perdagangan dan jasa.

Bupati Merangin mengungkapkan bahwa usulan tersebut telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Komisi V DPR RI, serta anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jambi

Sementara itu, Menko Infra RI, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan sangat mendukung usulan yang disampaikan oleh Bupati Merangin. Menurutnya, pihaknya memiliki tugas untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi dari daerah.

“Pembangunan infrastruktur harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan tata ruang yang sesuai. Ini sangat penting agar semua kepentingan dapat terakomodasi dengan baik,” kata Menko Infra.

Bupati Merangin berharap, dengan dukungan dari pemerintah pusat, pembangunan kedua proyek tersebut bisa segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Merangin, terutama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup. .(*/ira)