KPU Sulsel Lanjutkan Program Grebeg Sekolah Usai Pemilu

PENDIKAN : Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain di Makassar saat menyerahkan buku ke pihak Dinas Pendidikan.- Antara/Jambi Independent-Jambi Independent j

MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan tetap melanjutkan program Gerakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan dan Terintegrasi (Grebeg) dengan menyasar pemilih muda dan pemilih pemula di sekolah-sekolah.

"Usai pemilu dan pilkada serentak, kami tetap melakukan sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih. Ini merupakan amanat undang-undang dan bagian program kerja kami yakni Grebeg," ujar anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain di Makassar, Selasa, 22 Juli 2025.

Hal tersebut menyusul hasil pertemuannya dengan Dinas Pendidikan Sulsel yang memberikan ruang kepada penyelenggara melaksanakan sosialisasi dan edukasi pendidikan pemilih berkelanjutan kepada siswa-siswi SMA atau sederajat di Sulsel.

"Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang terintegrasi ini dilaksanakan pada 24 KPU kabupaten dan kota se Sulsel,' tutur Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel itu.

BACA JUGA:Khoja Mamdani

BACA JUGA:Api Padam dalam Dua Hari

Rencananya, KPU Sulsel akan menjadikan laboratorium demokrasi pada kegiatan pemilihan Ketua OSIS serentak di Sulsel, serta ikut dalam program kegiatan rutin di sekolah SMA/sederajat sebagai pembina upacara setiap hari Senin.

"Kami juga akan memberikan materi pendidikan pemilih pada setiap upacara Senin di sekolah-sekolah dan pemilihan Ketua OSIS serentak di Sulsel," kata pria disapa akrab Uceng ini menambahkan.

Hasruddin berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Tujuannya adalah pemilih pemula dan pemilih muda di SMA atau sederajat dapat mengetahui dan memahami tentang kepemiluan dan demokrasi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin menyambut baik tujuan program pendidikan pemilih tersebut. Sebab, ini merupakan kegiatan positif dan penting bagi pelajar berkaitan agar dapat mengetahui proses demokrasi lebih dini.

 

 

"Kami bersedia memberi ruang KPU masuk ke sekolah bertindak sebagai pembina upacara setiap hari Senin untuk menyampaikan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada siswa, serta melibatkan pada kegiatan pemilihan Ketua Osis. Ini juga salah satu program Disdik," ujarnya. (*/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan