Filipina Juga Dapat Tarif 19 Persen dari Trump

Presiden AS, Donald Trump.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Sementara itu, para pengunjuk rasa sempat menggelar aksi di dekat Gedung Putih, mendesak Marcos untuk mendengarkan aspirasi warga Filipina-Amerika dan pekerja migran di tengah gencarnya penggerebekan imigrasi AS.
Trump sendiri tengah berupaya meredakan ketegangan dengan China setelah menghentikan perang tarif saling balas.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dijadwalkan bertemu pejabat China di Swedia pekan depan, sementara Trump mengisyaratkan kunjungan ke Beijing dalam waktu dekat. (*)