Kenali Ciri-Ciri Mata Minus dan Cara Menanganinya Sejak Dini

Reporter: Finarman |

Editor: Finarman |

Senin , 28 Jul 2025 - 09:00

Mata minus atau miopi merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek jarak jauh tampak kabur-istimewa-

JAMBIKORAN.COM - Mata minus atau miopi merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek jarak jauh tampak kabur.

Kondisi ini terjadi saat bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya.

Penyebab dan Faktor Risiko

Faktor genetik sangat berpengaruh dalam perkembangan mata minus. Namun, kebiasaan sehari-hari seperti terlalu sering menatap layar gadget, membaca dengan jarak dekat, dan kurangnya aktivitas di luar ruangan, juga dapat meningkatkan risiko, terutama pada anak-anak dan remaja.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Motor Mengeluarkan Asap

Jika tidak ditangani dengan tepat, minus mata dapat bertambah parah dan memicu komplikasi, seperti ablasi retina, serta berdampak pada prestasi belajar atau produktivitas kerja.

Ciri-Ciri Umum Mata Minus

Gejala mata minus bisa berbeda-beda pada tiap orang, tetapi beberapa tanda berikut cukup sering ditemui:

1. Penglihatan kabur saat melihat objek jauh

Misalnya, sulit membaca tulisan di papan sekolah atau melihat rambu lalu lintas dengan jelas.

2. Sering menyipitkan mata

Penderita miopi kerap memicingkan mata agar cahaya lebih fokus dan penglihatan jadi sedikit lebih tajam.

3. Mengucek mata berulang kali

Dilakukan secara refleks karena merasa penglihatan terganggu atau buram.

4. Mata cepat lelah

Mata terasa panas, perih, gatal, atau berair, terutama setelah lama beraktivitas visual seperti membaca atau menatap layar.

5. Sakit kepala

kenali ciri-ciri mata minus dan cara menanganinya sejak dini                            jambikoran.com - mata minus atau miopi merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan objek jarak jauh tampak kabur.
kondisi ini terjadi saat bentuk bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak jatuh tepat di retina, melainkan di depannya.
penyebab dan faktor risikofaktor genetik sangat berpengaruh dalam perkembangan mata minus. namun, kebiasaan sehari-hari seperti terlalu sering menatap layar gadget, membaca dengan jarak dekat, dan kurangnya aktivitas di luar ruangan, juga dapat meningkatkan risiko, terutama pada anak-anak dan remaja.
baca juga:10 cara memperkuat akar rambut tidak mudah rontok
baca juga:cara mengatasi motor mengeluarkan asapjika tidak ditangani dengan tepat, minus mata dapat bertambah parah dan memicu komplikasi, seperti ablasi retina, serta berdampak pada prestasi belajar atau produktivitas kerja.
ciri-ciri umum mata minusgejala mata minus bisa berbeda-beda pada tiap orang, tetapi beberapa tanda berikut cukup sering ditemui:1. penglihatan kabur saat melihat objek jauh
baca juga:barcelona resmi pinjam marcus rashford 
baca juga:tips atur keuangan untuk karyawan kontrak
misalnya, sulit membaca tulisan di papan sekolah atau melihat rambu lalu lintas dengan jelas.2. sering menyipitkan mata
penderita miopi kerap memicingkan mata agar cahaya lebih fokus dan penglihatan jadi sedikit lebih tajam.3. mengucek mata berulang kali
baca juga:olahraga isometrik efektif turunkan risiko hipertensi, setara obat medis
baca juga:pohon besar tumbang dan menimpa rumah semi permanen di kelurahan simpang tanjab timur
dilakukan secara refleks karena merasa penglihatan terganggu atau buram.4. mata cepat lelah
mata terasa panas, perih, gatal, atau berair, terutama setelah lama beraktivitas visual seperti membaca atau menatap layar.5. sakit kepala
baca juga:diduga terafiliasi nii, pemkab merangin bekukan yayasan raju dan panti asuhan kasih ummi 
baca juga:rahasia otak cerdas hingga berat badan ideal, sarapan menggunakan telur
biasanya muncul di area dahi atau sekitar mata, akibat ketegangan otot mata yang dipaksa bekerja ekstra.6. sering mendekatkan objek ke mata
baik saat membaca buku, melihat ponsel, maupun mengamati benda kecil, penderita cenderung mendekatkannya agar tampak jelas.kapan harus ke dokter?jika anda atau anggota keluarga mengalami satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera periksakan mata ke dokter spesialis mata. pemeriksaan mata secara rutin penting dilakukan, terlebih jika gejala sudah mulai mengganggu aktivitas harian.
penanganan mata minusumumnya, penderita mata minus akan disarankan menggunakan kacamata atau lensa kontak. pada kasus minus berat, dokter mungkin menyarankan tindakan operasi refraktif seperti lasik untuk memperbaiki penglihatan secara permanen.
cara mencegah minus bertambah parahuntuk menjaga agar kondisi tidak semakin buruk, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:batasi waktu menatap layar gadgetgunakan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (~6 meter)    banyak beraktivitas di luar ruangan    jaga jarak pandang saat membaca atau menulis    periksa mata secara rutin, minimal setahun sekalimenjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang. mengenali ciri-ciri mata minus sejak awal memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan mencegah komplikasi serius di kemudian hari. (*)