Tips Mengatasi Dehidrasi Saat Olahraga

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Senin , 28 Jul 2025 - 20:05

TETAP SEGAR : Seseorang yang sedang berolahraga. Jadi hidrasi tubuh saat berolahraga agar terhindar dari dehidrasi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Beberapa jenis minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan minuman bersoda bersifat diuretik, yang justru dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. Sebaiknya hindari minuman ini, terutama saat atau setelah berolahraga, karena dapat memperparah kondisi dehidrasi.

5. Perhatikan Kebutuhan Cairan Sesuai Kondisi

Sesuaikan asupan cairan dengan intensitas olahraga dan kondisi lingkungan. Saat berolahraga di tempat yang panas dan lembap, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara rutin, karena infeksi seperti diare juga dapat menyebabkan dehidrasi. (*/Viz)

tips mengatasi dehidrasi saat olahraga                             jambi  – dehidrasi merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. risiko dehidrasi semakin tinggi saat berolahraga karena tubuh mengeluarkan cairan melalui keringat. 
jika tidak ditangani dengan benar, dehidrasi bisa menyebabkan kelelahan, pusing, hingga gangguan fungsi organ.
agar tetap bugar dan terhindar dari bahaya dehidrasi, berikut lima tips penting yang bisa kamu terapkan saat berolahraga:
baca juga:3 manfaat tidur tanpa bra, baik untuk sirkulasi darah
baca juga:risiko konsumsi berlebihan di dunia thrift
1. minum air putih secara teratur
air putih tetap menjadi cara paling efektif untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi. kementerian kesehatan ri merekomendasikan konsumsi air sebanyak dua liter per hari. saat berolahraga, disarankan untuk minum 100–200 ml air setiap 15–20 menit.
setelah berolahraga, minumlah 250 ml air dalam 30 menit pertama. jika terjadi penurunan berat badan setelah latihan, gantilah dengan sekitar 500–600 ml air untuk setiap 0,45 kg berat badan yang hilang. hindari konsumsi air es karena dapat memperlambat penyerapan.
2. konsumsi minuman elektrolit
selain air, tubuh juga kehilangan elektrolit seperti natrium dan kalium saat berkeringat. untuk mengembalikannya, kamu bisa mengonsumsi minuman elektrolit seperti oralit atau minuman olahraga.
air kelapa dan sup kaldu juga bisa menjadi pilihan alami untuk membantu rehidrasi tubuh secara cepat dan efisien.
3. konsumsi buah dan sayur kaya air
buah-buahan seperti semangka, stroberi, dan jeruk mengandung air dalam jumlah tinggi. sayuran seperti selada dan kembang kol juga sangat baik dikonsumsi untuk menambah asupan cairan secara alami. selain menghidrasi, buah dan sayur juga memberikan nutrisi serta energi tambahan untuk tubuh.
4. hindari minuman diuretik
beberapa jenis minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan minuman bersoda bersifat diuretik, yang justru dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. sebaiknya hindari minuman ini, terutama saat atau setelah berolahraga, karena dapat memperparah kondisi dehidrasi.
5. perhatikan kebutuhan cairan sesuai kondisi
sesuaikan asupan cairan dengan intensitas olahraga dan kondisi lingkungan. saat berolahraga di tempat yang panas dan lembap, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara rutin, karena infeksi seperti diare juga dapat menyebabkan dehidrasi. (*/viz)