Kontribusi Minerba Capai Rp 400 T

ILUSTRASI: Sektor Minerba, masih menyumbang pendapatan sangat besar di tanah air.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Lebih dari itu, lanjutnya, sektor minerba turut mendukung keberhasilan sektor-sektor lain seperti manufaktur, ketenagalistrikan, hingga infrastruktur energi berbasis kawasan.
Lebih jauh, Tri juga menyoroti peran strategis sektor minerba dalam transformasi energi nasional, terutama dalam upaya mewujudkan pemerataan energi yang bersih dan berkelanjutan di seluruh pelosok Indonesia.
“Peran strategis sektor ini tidak bisa dilihat semata dari penerimaan fiskal, tetapi juga kontribusinya dalam hilirisasi, pengembangan gas bumi, hingga integrasi dengan energi baru terbarukan (EBT),” terangnya.
Ia menegaskan bahwa program hilirisasi minerba, seperti pembangunan smelter nikel, pemurnian bauksit, dan pengolahan batubara menjadi produk bernilai tambah, menjadi fokus utama pemerintah dalam lima tahun ke depan.
Tri Winarno juga menyampaikan harapan besar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, agar pemerataan energi semakin terealisasi, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini masih minim akses listrik.
“Harapannya lima tahun ke depan, di era Presiden Prabowo, seluruh wilayah pedesaan sudah teraliri listrik. Listrik harus menjadi sesuatu yang tidak mahal, tidak langka, dan benar-benar terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya. (*)