Gubernur Dorong Akselerasi Program Unggulan Presiden Prabowo di Kabupaten Bungo

Gubernur Jambi, Al Haris.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

"Saya berharap pengembangan apron bisa segera direalisasikan agar pesawat berukuran besar seperti Airbus dapat mendarat, sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju Kabupaten Bungo," harapnya.

Pada kesempatan tersebut Deddy Putra juga mengungkapkan mengenai posisi strategis Kabupaten Bungo sebagai daerah penyangga bagi kurang lebih 2,9 juta jiwa masyarakat yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di tiga provinsi, menjadi sinyal kuat betapa pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya sektor transportasi udara di wilayah ini. Bungo bukan hanya menjadi titik temu wilayah administratif, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi, distribusi barang, dan layanan antarwilayah.

“Berdasarkan data, Kabupaten Bungo bersinggungan langsung dengan beberapa daerah di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Tebo, Merangin, Sarolangun, Kerinci, dan Kota Sungai Penuh. Selain itu, konektivitas Bungo juga mencakup wilayah Sumatera Barat seperti Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, dan Kota Sawahlunto, serta Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau. Jarak geografis yang saling berdekatan ini menjadikan Bungo sebagai titik simpul penting dalam jaringan logistik antardaerah,” ungkapnya.

“Dalam konteks ini, percepatan pengembangan Bandara Muara Bungo, termasuk perluasan apron dan peningkatan kapasitas landasan pacu, menjadi kebutuhan mendesak. Kehadiran bandara yang mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan aksesibilitas dan efisiensi distribusi logistik regional. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap arus barang dan mobilitas masyarakat, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Jambi dan sekitarnya,” tambahnya. (Enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan