Home Cafe Vibes: Bikin Serasa Punya Kafe Sendiri di Rumah

Nongkrong di kafe memang menyenangkan. Wangi kopi, suasana cozy, dan playlist yang bikin betah.

Tapi kalau setiap kali suntuk harus keluar dan jajan, lama-lama dompet ikut lelah. Maka muncullah tren baru: home cafe vibes.

Sederhananya, home cafe adalah menciptakan suasana ala kafe tapi di rumah. Bukan hanya soal bikin kopi sendiri, tapi juga menata ruang, memilih perabot, dan menciptakan atmosfer yang membuat hati tenang.

Cocok buat Anda yang ingin istirahat sejenak, tapi tetap di zona nyaman.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Kabupaten Bungo Serahkan Sertipikat PTSL 2025 Di Kelurahan Sungai Binjai

BACA JUGA:AHASS Jambi Hadirkan Promo Merdeka Sambut HUT RI ke-80, Untuk Konsumen dan Karyawan Honda

Tren itu naik daun sejak pandemi, saat banyak orang terpaksa di rumah saja. Tapi ternyata, kebiasaan itu berlanjut. Sebab, banyak yang sadar bahwa suasana nyaman dan syahdu ala kafe ternyata bisa dibuat di rumah.

Apa saja yang bisa bikin rumah punya rasa kafe?

1. Kopi (atau teh) favorit.

Anda nggak perlu mesin kopi jutaan rupiah. Cukup French press, V60, atau bahkan kopi sachet yang diracik dengan niat. Ritual membuat kopi bisa jadi me time paling jujur.

2. Alat dan cangkir estetik.

Gelas bening, sendok kecil kayu, atau nampan rotan bisa langsung bikin nuansa berubah. Yang penting bukan mahalnya, tapi konsistensi gaya.

3. Pencahayaan yang hangat.

Ganti lampu putih terang dengan warm light. Tambahkan lilin aroma terapi atau lampu meja kecil untuk suasana yang lebih mellow dan santai.

4. Dekorasi simpel.

Letakkan tanaman kecil, rak kayu, buku-buku, atau lukisan kecil. Kafe rumahan tidak perlu penuh. Justru yang minimalis sering kali terasa paling nyaman.

5. Playlist yang tepat.

Musik jazz ringan, akustik, atau lo-fi bisa langsung mengubah suasana. Pasang dari Spotify, YouTube, atau cukup dari speaker kecil favoritmu.

6. Sudut khusus.

Pilih satu sudut di rumah yang anda sulap jadi “kafe pribadi”. Bisa pojok ruang tamu, balkon kecil, atau bahkan meja belajar. Kuncinya, ruang itu anda dedikasikan untuk momen santai.

Banyak orang merasa lebih produktif dan rileks setelah punya waktu menikmati kopi di tempat nyaman, meski hanya 15 menit.

Karena sejatinya, bukan tentang kopinya, tapi tentang memberi ruang bagi diri sendiri untuk jeda.

Ide aktivitas ala home cafe:

• Sarapan santai sambil membaca

• Menulis jurnal atau merangkai to-do list

• Mengerjakan tugas dengan suasana chill

• Video call bareng teman sambil nyeruput latte buatan sendiri

• Merenung sore-sore sambil dengerin musik dan makan croissant mini

Tren ini juga cocok untuk anda yang ingin lebih hemat tapi tetap ingin "me time" yang menyenangkan. Alih-alih jajan kopi Rp 50 ribuan tiap minggu, anda bisa investasi pada peralatan sederhana yang bisa dipakai berkali-kali.

Dan yang paling menyenangkan dari home cafe? Semua sesuai selera kita. Mau minum es kopi susu sambil pakai piyama jam 3 sore? Sah. Mau duduk sendirian dengan playlist patah hati dan lilin lavender menyala? Juga sah.

Kita sering lupa bahwa rumah juga bisa jadi tempat paling menyembuhkan. Kita hanya perlu menciptakan ruangnya. (*)