Buka Seminar Bina Mualaf, Wawako Diza Ajak Rangkul Saudara Baru dengan Kasih Sayang

WAKIL WALIKOTA JAMBI--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., secara resmi membuka Seminar Bina Mualaf yang mengangkat tema “Bersinergi Bina Mualaf dengan Kuatkan Akidah, Ibadah, dan Sosial Ekonomi”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi ini berlangsung di Aula Museum Perjuangan Kota Jambi, Sabtu pagi (23/8/2025).

Kehadiran Wakil Wali Kota Jambi pada kesempatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada para mualaf, agar semakin mantap dalam menjalani kehidupan beragama sekaligus dapat berperan aktif di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Diza, menekankan pentingnya pembinaan terhadap mualaf, agar setiap ajaran akidah dan ibadah dalam agama dapat dijalankan dengan benar, sekaligus mendorong kemandirian dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

“Pendampingan ini adalah bentuk kasih sayang dari kita semua, agar saudara-saudara kita yang mualaf dapat menapaki jalan iman dengan mantap,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Jambi senantiasa berkomitmen mendukung setiap upaya penguatan pembinaan umat, termasuk pembinaan mualaf. 

“Harapan kita, mualaf di Kota Jambi tidak hanya kuat dari sisi akidah dan ibadah, tetapi juga berdaya secara ekonomi sehingga mampu hidup mandiri dan bermartabat,” lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Diza menyampaikan tiga pesan penting yang harus menjadi pegangan para mualaf. Pertama, perdalam akidah sebagai pondasi utama, karena tanpa akidah yang kokoh, ibadah dan amal saleh tidak akan tegak. Kedua, perkuat ibadah sebagai wujud nyata ketundukan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketiga, bangun kemandirian sosial ekonomi, sebab Islam tidak hanya mengajarkan ritual, tetapi juga menuntun umatnya untuk hidup sejahtera.

“Pemerintah Kota Jambi bersama lembaga keagamaan siap berkolaborasi dalam berbagai program, mulai dari pembinaan ekonomi umat, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan, agar para mualaf dapat hidup mandiri, sejahtera, serta memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Diza menegaskan bahwa pembinaan mualaf bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga keagamaan, melainkan kewajiban bersama sebagai sesama muslim.

“Mari kita rangkul saudara-saudara kita dengan penuh kasih sayang, jauhkan dari sikap diskriminasi, dan jadikan mereka sebagai bagian yang utuh dari keluarga besar umat Islam di Kota Jambi,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota berharap agar kegiatan pembinaan mualaf ini tidak berhenti sebatas seremonial, tetapi terus berlanjut dengan program nyata yang berkesinambungan, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala meridai setiap langkah kita, menguatkan ukhuwah Islamiyah, serta menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang damai, sejahtera, dan penuh keberkahan. Dengan demikian, cita-cita mewujudkan Kota Jambi Bahagia yang masyarakatnya berakhlakul karimah dapat tercapai,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Jambi, Prof. Dr. Kasyful Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin MUI Kota Jambi yang dilaksanakan setiap tahun.

“Alhamdulillah, pada hari ini kita melaksanakan dua kegiatan. Pertama, seminar yang sedang berlangsung di Museum Siginjai ini, dan kedua, bimtek penyelenggaraan jenazah khusus perempuan yang dilaksanakan oleh MUI Kecamatan Telanaipura,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan