Rapper AS Melly Mike Nikmati Wisata Jakarta Lewat Trip ''Unfolding Jakarta''

Jakarta - Rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, diajak menjelajahi sejumlah destinasi wisata di Ibu Kota dalam rangkaian perjalanan bertajuk “Unfolding Jakarta”. Kegiatan ini berlangsung sebelum ia tampil dalam penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Sarinah, Jakarta, pada 22 Agustus lalu.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, sebagai bagian dari strategi promosi pariwisata kota Jakarta.

“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Jakarta tak hanya kota metropolitan, tapi juga destinasi penuh cerita dan pengalaman otentik,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam pernyataan resminya.

Selama dua hari (21–22 Agustus), Melly Mike mengunjungi berbagai lokasi menarik, mulai dari kawasan bersejarah Monumen Nasional, Pulau Kelor di Kepulauan Seribu, hingga mencicipi kuliner khas Indonesia.

BACA JUGA:Erin Taulany Tolak Bercerai, Pilih Bertahan Demi Anak dan Cinta

BACA JUGA:Transaksi Hasil Laut Indonesia Tembus Rp2,06 Triliun di Jepang

Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, menambahkan bahwa kehadiran Melly Mike sebagai figur publik internasional dapat menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda. “Kolaborasi ini kami harapkan mampu membangun citra Jakarta sebagai kota yang dinamis, kreatif, dan penuh kejutan,” ujarnya.

Setelah menjelajahi Jakarta, Melly Mike melanjutkan perjalanannya ke Riau untuk menghadiri penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional pada 24 Agustus malam di Teluk Kuantan. Di acara tersebut, ia membawakan lagu “Young Black and Rich” yang sukses menyemarakkan suasana, berkolaborasi dengan musisi lokal seperti Iyeth Bustami.

Sebagai bentuk apresiasi atas perannya dalam mempromosikan budaya Indonesia, Melly Mike juga secara resmi ditetapkan sebagai Duta Pacu Jalur Dunia oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid. Gelar ini diberikan karena kontribusinya dalam memperkenalkan tradisi Pacu Jalur ke audiens internasional melalui karya dan pengaruhnya di media sosial. (*)