Al Haris Imbau Warga Tak Terprovokasi

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang tengah berkembang di sejumlah wilayah tanah air, termasuk di Provinsi Jambi. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di rumah dinas gubernur Jambi, Minggu (31/8).

“Untuk masyarakat Provinsi Jambi, jangan terprovokasi oleh situasi yang ada saat ini. Kita fokus saja menjaga situasi dengan baik,” ujar Al Haris.

Ia juga meminta masyarakat memberikan pemahaman kepada keluarga agar tidak terpancing isu-isu negatif yang dapat memicu konflik. “Menjaga marwah sebagai negeri Melayu, kita harus terhindar dari isu adu domba dan provokasi,” tegasnya.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan di RT 16 Beliung Sangat Mendesak

BACA JUGA:Wali Kota Imbau Warga Jangan Panik, Harga Beras Medium Naik Jadi Rp 14.000

Forkompinda Jambi sepakat menjaga keamanan dan kondusivitas daerah. Al Haris menekankan, jika situasi tidak terkendali, maka dapat berdampak pada aktivitas masyarakat, termasuk sektor ekonomi. 

“Kalau sudah ada kericuhan, jalanan macet, orang belanja jadi susah. Itu merugikan kita semua. Karena itu kita diskusi dari hati ke hati, bicara secara kekeluargaan dengan Forkompinda,” jelasnya.

Pertemuan yang digelar Minggu pagi tersebut melibatkan unsur TNI, Polri, pejabat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pimpinan universitas. Semua pihak berkomitmen menjaga stabilitas keamanan di Provinsi Jambi.

Sementara itu, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak sesuai undang-undang dalam menyikapi dinamika unjuk rasa. 

“Kalau kegiatan unjuk rasa berjalan anarkis, pasti ditindak tegas,” katanya.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa aparat telah mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam aksi unjuk rasa anarkis pada Jumat (29/8) hingga Sabtu (30/8) dini hari. 

“Amankan sudah, nanti tanya sama Pak Kapolresta ya,” pungkasnya. (cr01/enn)