Aparat Gabungan Berjaga di Kantor DPRD Provinsi Jambi, Satupun Dewan Tak Muncul

BERJAGA: Aparat keamanan berjaga di kawasan kantor DPRD Provinsi Jambi.-ist/jambi independent-

JAMBI,JAMBIKORAN - Aparat gabungan penuhi kantor DPRD, hal ini guna untuk mengamankan situasi aksi pada hari ini, Senin, 1 September 2025. Pantauan di lapangan, situasi di perkantoran DPRD Provinsi Jambi mulai mencekam, semua akses masuk menuju kantor dijaga ketat oleh aparat gabungan. Pantauan di gedung DPRD Provinsi Jambi, hingga siang ini, tidak ada satupun anggota DPRD Provinsi Jambi yang datang ke kantornya ini.

Meski demikian, aksi unjuk rasa jilid II Aliansi Masyarakat Sipil dan Mahasiswa Melawan Jambi, telah memasuki kawasan perkantoran DPRD Provinsi Jambi. Namun, dihadang oleh pagar utama yang terkunci. Meski dihadang oleh pagar perkantoran yang terkunci, mereka tetap menyuarakan keluh kesah rakyat.

 

Salah satu perwakilan Mahasiswa Melawan Jambi berorasi menanyakan aturan terkait pagar gerbang utama dikunci. Seakan- akan melarang massa untuk memasuki halaman kantor DPRD Jambi untuk menyampaikan aspirasi.

 

“Tolong tunjukkan aturan ke kami, kenapa harus mengunci pagar,” kata mahasiswa itu.

 

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa di DPRD Provinsi Jambi mulai terjadi sejak jumat, 25 Agustus lalu. Terjadi kericuhan dalam unjuk rasa itu. Dimana, massa merobohkan pagar kantor DPRD Provinsi Jambi, dan membakar satu mobil dinas di parkiran kantor DPRD Provinsi Jambi.

 

Massa kemudian melempari gedung wakil rakyat tersebut dengan batu dan kayu. Akibatnya, kaca-kaca pecah, dan gedung dirusak. Pada malam hari hingga Sabtu (31/8) dini hari, aksi anarkis semakin parah. Sembilan jurnalis tertahan di gedung Kejati ketika sedang melakukan peliputan. Massa Kembali membakar kendaraan yang terparkir di Kejati. Dua kendaraan dinas roda empat, serta satu kendaraan roda empat milik wartawan habis terbakar.  

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan