Listrik Sering Padam Bahkan hingga 7 Jam, Ini Tanggapan PLN ULP Seberang Kota Jambi

PLN ULP Seberang Kota Jambi mengaku belum mengetahui penyebab seringnya pemadaman listrik di Muaro Jambi -Foto : ist-Jambi Independent

MUARO JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Manager PLN ULP Seberang Kota Jambi, Muhammad Umar Muhariansyah, akhirnya buka suara terkait seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Muaro Jambi.

Saat dikonfirmasi, Umar mengaku meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang berada di bawah naungan rayon Seberang Kota Jambi. 

Saat ini katanya, petugas PLN tengah menelusuri titik yang menjadi penyebab putusnya jaringan listrik. 

Anehnya, Umar mengaku hingga saat ini pihak PLN belum mengetahui apakah penyebab seringnya pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi 

BACA JUGA:Listrik Sering Padam bahkan hingga 7 Jam, Warga Pertanyakan Kinerja PLN Rayon Seberang Kota Jambi

BACA JUGA:Sabet Juara Umum Kejurprov Catur 2025, Bupati Anwar: Kemenangan Ini Awal dari Perjuangan Lebih Besar

"Penyebabnya belum ketemu, sekarang lagi ditelurusi oleh petugas di sepanjang jalan lintas timur arah desa Sekernan menuju ke Sengeti," ujarnya.

Pemadaman listrik berkepanjangan yang terjadi di wilayah Seberang Kota Jambi dalam beberapa hari terakhir memicu gelombang kekecewaan warga terhadap kinerja PLN Unit Rayon Seberang Kota Jambi. 

Setelah mengalami pemadaman selama lebih dari tujuh jam pada Sabtu 18 Oktober 2025, listrik kembali padam pada Senin 20 Oktober 2025 pagi.

Pemadaman listrik kali ini berlangsung sejak pukul 05.00 WIB dan hingga pukul 07.25 WIB, aliran listrik belum juga menyala. Kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu dan memicu keluhan dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Berharap Perbaikin Jalan dan Jembatan, Warga : Saat Ini Sudah Ada Progres

BACA JUGA: Terancam 7 Tahun Penjara, DPO Curat Diciduk di Pauh

“Setiap Sabtu PLN melakukan perbaikan jaringan. Mereka umumkan pemadaman hanya sampai pukul 12.00 WIB, tapi Sabtu kemarin baru hidup sekitar pukul 17.30 WIB. Jauh dari waktu yang dijanjikan,” ujar salah seorang warga Seberang Kota, Senin pagi.

Keterlambatan penyalaan listrik ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga kerugian bagi warga. Aktivitas rumah tangga terganggu, termasuk mencuci pakaian, memasak, hingga menjalankan usaha kecil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan