Google Wallet Segarkan Tampilan

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Google Wallet kembali hadir dengan wajah baru. Update terbaru yang mulai digulirkan pada 3 Oktober 2025 membawa sejumlah perubahan kecil namun menarik.

Meski bukan perubahan besar, penyegaran itu seolah menegaskan arah baru Google dalam merancang aplikasi sehari-hari. Kini lebih simpel, ekspresif, dan ramah pengguna.

Perubahan pertama yang langsung terlihat adalah hilangnya tulisan "Wallet" di pojok kiri atas aplikasi. Sebagai gantinya, Google menempatkan logo baru Wallet.

Desain sederhana itu sejalan dengan Material 3 Expressive yang tengah diadopsi ke berbagai aplikasi Google.

BACA JUGA:Sora 2, Revolusi Video AI, Mampu Hidupkan Video dengan Detail Menakjubkan

BACA JUGA:SAH Ungkap Fakta, Program MBG Presiden Prabowo Jadi Inspirasi Dunia, 170 Negara Mulai Mengikuti

Sementara itu, ikon untuk menambahkan kartu baru kini disederhanakan. Jika sebelumnya berupa tulisan "+ Add to Wallet", kini cukup dengan simbol “+”.

Tak hanya itu, riwayat transaksi dari setiap kartu juga lebih mudah diakses. Animasi yang lebih halus pun ditambahkan agar navigasi terasa lebih segar.

Bagi sebagian pengguna, mungkin itu hanya perubahan kosmetik. Namun, arah desain itu memperlihatkan komitmen Google untuk membuat Wallet lebih praktis sekaligus intuitif.

Selama beberapa tahun terakhir, Google Wallet berkembang pesat. Dari sekadar dompet digital untuk menyimpan kartu debit dan kredit, kini fungsinya jauh meluas. Pengguna bahkan bisa menambahkan identitas diri, paspor, tiket konser, boarding pass, hingga kartu loyalitas.

Bahkan kunci rumah maupun mobil berbasis digital juga bisa disimpan di dalamnya. Google Wallet benar-benar mulai menggantikan peran dompet fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan perubahan kecil itu, Google tampaknya tengah membangun fondasi untuk lompatan besar dalam beberapa tahun mendatang.

Bisa saja ke depan, Wallet akan menjadi pusat identitas digital. Sekaligus gerbang transaksi utama bagi pengguna Android. Perubahan logo, ikon, dan animasi sederhana tersebut adalah bagian dari perjalanan itu.

Google menyebut bahwa pembaruan itu dilakukan secara server-side. Artinya, pengguna tidak perlu mengunduh versi baru dari Play Store.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan