Justis Huni Siap Kembali Naik Ring November, Incar Perebutan Gelar Dunia

JAKARTA- Petinju kelas berat asal Australia, Justis Huni, dijadwalkan kembali ke ring pada November 2025, sebagai bagian dari upayanya kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia usai menelan kekalahan pertamanya beberapa bulan lalu.

Menurut sang promotor, Eddie Hearn, Huni kemungkinan besar akan tampil di hadapan publik negaranya sendiri, Australia, setelah sempat absen sejak kalah dari Fabio Wardley di Ipswich, Inggris, Juni lalu.

“Justis akan bertarung lagi pada November. Kami rencanakan digelar di Australia,” ujar Hearn seperti dikutip dari The Ring.

Dalam pertarungan melawan Wardley, Huni sempat tampil dominan sebelum terkena pukulan keras di ronde ke-10 yang membuatnya tumbang. Kekalahan tersebut menjadi noda pertama dalam rekornya, yang kini menjadi 12 kemenangan (7 KO) dan 1 kekalahan.

BACA JUGA:Franco Morbidelli Perpanjang Kontrak dengan Pertamina Enduro, VR46 untuk MotoGP 2026

BACA JUGA:Jungkook BTS Imbau Penggemar Tak Datangi Rumahnya Kalau Tak Mau Ditangkap Polisi, Jangan Datang

Hearn menegaskan bahwa Huni hanya memiliki waktu empat minggu persiapan sebelum menghadapi Wardley, dan bahkan mengalami cedera bahu jelang duel. Ia masuk sebagai pengganti Jarrell Miller, lawan awal yang batal bertanding.

“Banyak yang tidak tahu bahwa Justis masih muda dan belum tampil dalam kondisi terbaiknya saat melawan Wardley. Itu bukan Justis yang sebenarnya—mungkin baru 50 persen dari kemampuannya,” ujar Hearn.

Huni direncanakan untuk kembali dalam laga berdurasi 10 ronde guna membangun kembali kepercayaan diri dan performanya, sebelum kembali menghadapi lawan-lawan papan atas dalam perebutan sabuk juara.

Salah satu calon lawan yang tengah dipertimbangkan adalah Moses Itauma, petinju muda asal Inggris berusia 20 tahun yang juga menghuni peringkat lima besar WBO seperti Huni. Hearn menyebut duel ini berpotensi menjadi salah satu pertandingan paling menarik di kelas berat.

“Saya suka ide pertarungan antara Huni dan Itauma. Keduanya muda, cepat, dan punya gaya bertinju yang atraktif. Jika laga itu terjadi, saya pastikan Justis tidak akan pasif. Dia akan bertarung dengan mental petarung sejati,” jelas Hearn.

Meski kalah dalam duel terakhirnya, Hearn yakin bahwa masa depan Huni masih sangat cerah di dunia tinju profesional. “Dia telah menunjukkan kualitasnya meski dalam kondisi tidak ideal. Kita akan melihat Justis Huni yang sebenarnya segera,” tutupnya. (*)