Bupati Bungo Resmi Buka STQ ke-2 Tingkat Kabupaten Bungo di Tanah Sepenggal

MUARABUNGO– Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Ke-2 Tingkat Kabupaten Bungo resmi dibuka oleh Bupati Bungo, H. Dedy Putra, SH, M.Kn, Senin malam 8 September 2025.

Acara yang dipusatkan di Kecamatan Tanah Sepenggal ini berlangsung khidmat sekaligus meriah, dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai wilayah.

Bupati Bungo H. Dedy hadir bersama Wakil Bupati Bungo, Tri Wahyu Hidayat, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Bungo Dedy Putra sebagai simbol dimulainya rangkaian perlombaan syiar Islam tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Bungo menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan STQ ke-2 ini. Menurutnya, STQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur’an.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Sepeda Motor, Lalu Lintas Sempat Macet

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Jelaskan Ucapan yang Tuai Kontroversi Publik

“Melalui STQ ini, mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, serta menumbuhkan semangat dalam membumikan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat,” ujar Bupati.

Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan seni Islami yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kemeriahan semakin terasa ketika seluruh kafilah dari 17 kecamatan di Kabupaten Bungo tampil dalam defile, menunjukkan kesiapan mereka mengikuti kompetisi dengan penuh semangat.

STQ Ke-2 Tingkat Kabupaten Bungo akan berlangsung mulai 08 September hingga 11 September 2025. Berbagai cabang lomba keagamaan akan dipertandingkan, diikuti oleh kafilah dari seluruh kecamatan. Ajang ini diharapkan melahirkan generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dengan antusiasme masyarakat yang begitu besar, STQ ke-2 ini diharapkan dapat menjadi syiar Islam yang semakin memperkuat karakter religius di Kabupaten Bungo, sekaligus mencetak qari dan qariah berprestasi yang kelak bisa mewakili daerah di tingkat yang lebih tinggi. (mai/ira)