Alfin: Sempat Bersitegang, Pengawasan Sampah di TPS Kebun Kopi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Finarman |

Kamis , 04 Jan 2024 - 20:18

EVAKUASI: Tampak alat berat memindahkan sampah di TPS Kebun Kopi ke truk pengangkut, kemarin.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI – Satu alat berat diturunkan untuk ‘mengevakuasi’ sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kebun Kopi, Thehok, Jambi Selatan, Kota Jambi.

Sebab, hingga Kamis 4 Januari 2023, sampah masih terlihat menumpuk.

Bahkan sampah memenuhi sebagian badan jalan Jalan Raden Wijaya, Kebun Kopi, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan.

Alat berat ini diperbantukan Dinas PUPR Kota Jambi. selain alat berat, 2 armada sampah milik DLH Kota Jambi juga diturunkan.

Tak hanya itu, disebutkan Camat Jambi Selatan, Alfin Jalil mengatakan, sejak 2 hari belakangan ini, lokasi tersebut dijaga petugas gabungan.

Baik dari Kecamatan Jambi Selatan, Kelurahan Thehok maupun Satpol PP Kota Jambi.

“Tujuannya tentu saja agar memberikan kesadaran kepada masyarakat, mengenai tempat yang pas untuk membuang sampah,” terangnya.

Sebab, di TPS kontainer sampah tersebut telah tertulis, hanya diperbolehkan membuang sampah pada pukul 18.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Namun faktanya, masih banyak, baik masyarakat maupun pedagang Pasar Kebun Kopi membuang sampah di luar jam tersebut.

Beberapa masyarakat yang ingin membuang sampah pun, terpaksa harus memungut kembali sampah yang dibuang lantaran larangan tersebut.

alfin: sempat bersitegang, pengawasan sampah di tps  kebun kopi                            jambi – satu alat berat diturunkan untuk ‘mengevakuasi’ sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah (tps) kebun kopi, thehok, jambi selatan, kota jambi.
sebab, hingga kamis 4 januari 2023, sampah masih terlihat menumpuk.
bahkan sampah memenuhi sebagian badan jalan jalan raden wijaya, kebun kopi, kelurahan thehok, kecamatan jambi selatan.
alat berat ini diperbantukan dinas pupr kota jambi. selain alat berat, 2 armada sampah milik dlh kota jambi juga diturunkan.
baca juga:jogging track danau sipin terendam, diguyur hujan terus menerus
baca juga:hari ini dewan panggil dlh, soal retribusi di tpa talang gulo
tak hanya itu, disebutkan camat jambi selatan, alfin jalil mengatakan, sejak 2 hari belakangan ini, lokasi tersebut dijaga petugas gabungan.
baik dari kecamatan jambi selatan, kelurahan thehok maupun satpol pp kota jambi.
“tujuannya tentu saja agar memberikan kesadaran kepada masyarakat, mengenai tempat yang pas untuk membuang sampah,” terangnya.
sebab, di tps kontainer sampah tersebut telah tertulis, hanya diperbolehkan membuang sampah pada pukul 18.00 wib hingga 08.00 wib.
baca juga:junedi: pemkot jangan plin plan, soal polemik stockpile pt sas
baca juga:pengendara harus tunjukkan stnk, beli bbm subsidi di spbu kota jambi
namun faktanya, masih banyak, baik masyarakat maupun pedagang pasar kebun kopi membuang sampah di luar jam tersebut.
beberapa masyarakat yang ingin membuang sampah pun, terpaksa harus memungut kembali sampah yang dibuang lantaran larangan tersebut.
“meski ada beberapa yang harus bersitegang dengan kami. kami ingin menumbuhkan kesadaran,” kata alfin jalil, kemarin.
“hari ini sudah bersih, besok menumpuk lagi. jadi rencana nantinya akan kita tutup seng agar tidak meluas tumpukan sampahnya,” terangnya.
baca juga:yenny wahid diskusi bareng gen z jambi, bahas soal demokrasi
baca juga:7.659 jiwa terdampak banjir dan longsor di kerinci, berikut sebaran wilayahnya
alfin jalil pun tak menutup informasi, bahwa selama kegiatan monitoring tersebut, pihaknya telah menindak dengan tegas para pelanggar.
“kemarin ada 2 orang yang kita tindak. sudah kita serahkan ke dlh kota jambi untuk tindaklanjutnya, baik mengenai denda ataupun lainnya,” jelasnya.
dirinya juga menjelaskan bahwa, permasalahan sampah di kecamatan jambi selatan ini, terkendala pada armada dan jumlah personel yang kurang.
kata dia, saat ini hanya ada 2 armada yang dapat beroperasi dari total 3 armada yang ada di kecamatan.
baca juga:status tanggap darurat banjir di bungo diperpanjang, ini penjelasan bupati bungo
baca juga:akibat hujan lebat, kanopi di stasiun tugu jogja roboh hingga timpa 5 mobil
“1 rusak. sementara 2 ini mobile di beberapa ruas jalan protokol. mengingat wilayah jamsel cukup luas, jadi tidak tertangani dengan maksimal,” bebernya.
sementara itu, anggota dprd kota jambi, muhilli amin yang ikut memantau monitoring pengawasan sampah juga berharap bahwa, akan timbul kesadaran masyarakat mengenai aturan yang berlaku.
“kami juga minta ke pihak yang berwenang untuk tindaklanjuti masalah sampah ini,” kata dia.
“termasuk pihak kecamatan agar serius menanggulangi permasalahan sampah dibantu dengan dlh kota jambi,” harapnya. (zen)