Balita Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandung Sendiri

Reporter: Antara |

Editor: Rizal Zebua |

Kamis , 11 Sep 2025 - 18:56

Ilustrasi kasus asusila anak di bawah umur-ANTARA FOTO-Jambi Independent

balita diduga jadi korban asusila ayah kandung sendiri                            malang dialami seorang balita di kota palembang. sebab, ia harus menjadi korban dugaan asusila yang dilakukan tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
terkuaknya peristiwa dugaan asusila tersebut saat korban yakni inisial nas (4) mengaku kepada ibunya merasakan sakit saat buang air kecil. 
tak terima anaknya telah menjadi korban asusila oleh mantan suaminya (ayah korban), membuat ic (37) melaporkan peristiwa tersebut ke spkt polrestabes palembang, rabu 10 september 2025. 
ditemani keluarganya, di hadapan petugas ic warga sako, palembang ini menuturkan peristiwa yang dialaminya anaknya terjadi pada minggu 7 september 2025, sekitar pukul 13.00 wib. 
baca juga:tergiur upah rp2 juta sekali antar
baca juga:masih tunggu petunjuk jaksa
terkuaknya, peristiwa ini berawal sang korban meminta temani ibunya untuk buang air kecil. 
"saya tahunya ketika anak saya meminta saya untuk ditemani buang air kecil. lalu anak saya mengeluh sakit di kemaluannya," katanya.  
lanjutnya, ketika nas mengeluh sakit dibagian kemaluan, ia pun sontak bertanya kepada korban. 
"saat itu saya membujuk anak saya untuk bercerita. namanya anak kecil polos bercerita dan mengaku," ungkapnya. 
menurut keterangan nas, sambung ic, peristiwa ini terjadi di rumah mantan suaminya, namun saat sedang bermain, celana nas dibuka oleh mantan suami. 
"meski masih kecil, anak saya mencoba melawan ketika (terlapor ya) memasukan jarinya ke kemaluan nas. tetapi, malah dipukul dan tidak bisa melawan," ujarnya. 
akibat peristiwa ini nas pun mengalami luka robek di kemaluannya dan oleh sang ibu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. 
sementara, panit spkt polrestabes pelembang, ipda erwinsyah membenarkan adanya laporan ibu korban terkait uu perlindungan anak.
"laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim polrestabes palembang unit perlindungan perempuan dan anak, untuk melalukan penyelidikan dan menangkap pelaku ," tutupnya.(*)