Edukasi Bahasa Korea: Hati-Hati, Kata “Shibal” Itu Sangat Kasar dan Dilarang!

Ilustrasi pembelajaran bahasa korea yang trend diucapkan--
JAMBIKORAN.COM - Belakangan ini, banyak orang Indonesia yang gemar menonton drama Korea (drakor) dan mengonsumsi berbagai konten hiburan asal Negeri Ginseng.
Tren ini membuat banyak kosakata bahasa Korea ikut dikenal luas oleh masyarakat, terutama generasi muda. Sayangnya, tidak semua kata yang populer itu pantas untuk diucapkan.
Salah satunya adalah kata “shibal” (시발) yang sering terdengar dalam drama maupun konten hiburan Korea.
Kata “shibal” belakangan makin sering digunakan oleh warganet Indonesia, bahkan di media sosial.
BACA JUGA:Wamen PANRB Apresiasi Mall Pelayanan Publik Kota Jambi, Jadi Percontohan Nasional
BACA JUGA: Beruang Madu Hasil Evakuasi BKSDA Jambi Melahirkan Anak di TPS Mendalo Darat
Banyak yang mengucapkannya dengan nada bercanda atau untuk mengekspresikan kekesalan ringan, seakan-akan artinya hanya “sialan” atau “ah, dasar!”. Padahal, makna asli kata ini jauh lebih kasar dan vulgar.
Dalam sebuah video edukasi yang diunggah akun TikTok @borassaem, dijelaskan bahwa “shibal” adalah umpatan kotor yang sangat tabu dalam bahasa Korea.
Kata ini setara dengan makian paling kasar dalam bahasa Indonesia, dan tidak pantas diucapkan di ruang publik, apalagi untuk bercanda.
Menurut penjelasan dalam video tersebut, masyarakat perlu lebih berhati-hati agar tidak salah kaprah dalam meniru bahasa asing.
BACA JUGA:Wisatawan Asal Tasikmalaya Tewas Usai Selamatkan Dua Anak di Situ Salawe Garut
BACA JUGA:Bullying Kembali Cemari Dunia Pendidikan, Kasus Siswi MTs Donggala Jadi Sorotan
Kesalahpahaman ini muncul karena dalam drama Korea kata-kata umpatan sering diterjemahkan secara halus di subtitle.
Misalnya, “shibal” kerap dialihbahasakan menjadi “sialan” atau “brengsek”. Terjemahan ini membuat penonton menganggap kata tersebut hanya umpatan biasa, padahal dalam kenyataannya jauh lebih parah.