Pekerja Kebun Sawit Tewas, Polsek Merlung: Diduga Akibat Penyakit

Reporter: Ade Indah Sari |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 21 Sep 2025 - 19:57

Ilustrasi garis polisi-jambi independent-Jambi Independent

pekerja kebun sawit tewas, polsek merlung: diduga akibat penyakit                            kuala tungkal - seorang pria bernama jp manalu (45) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di areal kebun sawit milik pt citra kumala tanjung (ckt), tepatnya di afdeling 3, dusun mudo, kecamatan muara papalik, kabupaten tanjab barat, kamis (18/9/2025).
korban ditemukan sekitar pukul 09.00 wib oleh yomi ardiansyah (27), mandor hama penyakit tanaman (hpt) perusahaan tersebut, saat melakukan patroli rutin di blok m3.
ketika melihat korban tergeletak di kebun, saksi sempat mencoba memanggil, namun tidak mendapatkan respons.
yomi kemudian menghubungi jupri (27), kanit security pt ckt, untuk memastikan kondisi korban. setelah dicek lebih lanjut, diketahui korban telah meninggal dunia. 
baca juga:diduga terorganisir dan umkm jadi target, polisi dalami sindikat peredaran uang palsu di jambi
baca juga:jual besi pagar usai demo, tiga pemuda terancam 7 tahun penjara
pihak perusahaan segera melaporkan kejadian tersebut ke polsek merlung untuk penanganan lebih lanjut.
saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup, mengenakan kaos, celana panjang hitam, serta sepatu bot. 
di dekat tubuhnya ditemukan sebuah karung dan bekal makanan. berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
istri korban, lb silaban (33), membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya.
ia menyampaikan bahwa suaminya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 wib untuk memanen berondolan sawit.
 menurutnya, almarhum memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sempat mengeluh sakit sebelum berangkat kerja.
beberapa hari sebelumnya, korban juga sempat berobat ke puskesmas pembantu bidan desa, senin (15/9).
dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr mutiara rizki di rs suryah khairudin merlung, korban dipastikan sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
visum et repertum tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan. diperkirakan, korban meninggal dunia tidak lebih dari enam jam sebelum ditemukan.
kapolsek merlung, akp agung heru w, sh, mh, menjelaskan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) dan hasil visum menunjukkan tidak adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa ini.
“tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan. berdasarkan hasil visum dan keterangan keluarga, kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya,” ujar akp agung.
pihak kepolisian memastikan tetap melakukan penyelidikan sesuai prosedur, meskipun dugaan kuat saat ini adalah bahwa korban meninggal karena sakit yang diderita.(ade/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 22 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan