KPK Sentil Lisa Mariana

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan selebgram Lisa Mariana, yang meminta agar penyidik turut memeriksa sejumlah perempuan lain yang diduga menerima dana dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa informasi semacam itu seharusnya disampaikan langsung kepada penyidik, bukan diumumkan melalui media sosial (Medsos).

“Seharusnya Lisa Mariana menyampaikan informasi itu saat diperiksa di Gedung Merah Putih, bukan lewat media sosial,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (25/9).

Asep menegaskan, sebelumnya Lisa sudah diberi kesempatan untuk menyampaikan informasi dalam kasus ini kepada penyidik, melalui pemeriksaan tersebut.

BACA JUGA:Orang Penting

BACA JUGA:Indonesia Kirim 14 Truk Logistik untuk Gaza

"Ya kalau ini kan tiba-tiba di luar seperti itu, yang bersangkutan kan sudah dikasih kesempatan dijelaskan gitu," terang Asep.

Lebih lanjut, Asep akan mendalami nama-nama perempuan yang diduga menerima uang dari RK, berdasarkan informasi yang disampikan Lisa

"Berarti sedang didalami gitu penyidik kalau sudah dikasih," jelasnya. 

Diketahui, Lisa Mariana pada 23 September 2025 melalui akun instagram pribadinya @lisamarianaaa meminta KPK memeriksa perempuan selain dirinya yang disebut menerima aliran dana dari RK.

"Kepada bapak-bapak penyidik KPK yang terhormat, mohon diusut tuntas juga, tolong disurati, tolong disurati, yang kemarin sudah di-list (dibuat daftar) beberapa nama perempuan yang menerima aliran dana juga. Jadi, saya mohon bersifat adil, segera diusut tuntas, disurati, dipanggil juga. Jangan hanya saya saja," kata Lisa dalam video tersebut. 

Pada Jumat, 22 Agustus 2025 lalu, Lisa Mariana sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB. Keterangan Lisa didalami untuk mengetahui peran dari Ridwan Kamil.

Uang yang masuk ke kantongnya disebut berkaitan dengan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meski bukan tersangka dalam kasus ini.

“Saya menjadi saksi pemeriksaan BJB Ridwan Kamil, ya,” kata Lisa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Agustus 2025.