Dewan Tinjau Gedung Graha Siginjai

TINJAU: M Yasir, anggota DPRD Kota Jambi dari fraksi Gerindra saat meninjau progres pembangunan Gedung Graha Siginjai.-RIZAL ZEBUA/Jambi Independent -

JAMBI – Pasca diresmikan pembangunan gedung Kantor Walikota Jambi yang baru, kemarin (31/10), anggota DPRD Kota Jambi, M Yasir meninjau langsung progres pengerjaan. Dari hasil tinjauan itu, ada beberapa hal yang disoroti dan menjadi catatan.

Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Gerindra ini menyoroti di antaranya, mengenai jumlah pekerja di sana.

“Ini tidak ada pekerja. Mana yang bekerja, sepi,” cetus M Yasir, saat berada di lantai 3 dan 4 Gedung Graha Siginjai Kota Jambi, kemarin.

Selain itu, kondisi sejumlah lantai gedung belum siap, juga menjadi catatan dirinya. “Ini belum selesai. Masih 60 persen,” timpalnya.

Tak hanya itu, Yasir juga menyoroti ada beberapa keramik dinding di bagian atas luar gedung yang copot.

“Itu juga tadi di luar ada yang lepas. Tolong ini jadi catatan, PUPR harus tegas. Termasuk kontraktornya, pekerjanya ditambah biar cepat selesai,” jelasnya.

BACA JUGA:BI: Pemprov Jambi Optimalkan Industri Makanan, Fesyen dan Wisata

BACA JUGA:Pembangunan Tol Betung-Jambi Terhambat

Untuk itu, dengan kondisi yang ditemukan di lapangan, Yasir tidak memastikan, bahwa, gedung tersebut dapat selesai dibangun hingga Desember mendatang. “Kalau kondisi seperti ini, tentu sulit,” tutupnya.

Sebelumnya, jelang berakhirnya masa jabatan Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi, kemarin (30/10) dilakukan peresmian pembangunan Gedung Kantor Walikota Jambi yang baru, beserta sejumlah kantor lainnya.

Masa pengerjaan gedung baru kantor Wali Kota Jambi akan berakhir Desember 2023. Kini progres pekerjaan sudah di atas 90 persen, masih ada tersisa waktu dua bulan untuk tahap finishing bangunan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, sekaligus dilakukan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Gedung ini diberi penamaan khusus, yakni Graha Siginjai. Kata Fasha, Graha bermakna gedung atau tempat berkantornya pemimpin. Kemudian Siginjai merupakan khas Jambi, menandakan yang menempati gedung ini adalah raja.

"Raja yang dimaksud adalah pemimpin Kota Jambi, Wali Kota Jambi," kata Fasha, usai peresmian, Senin (30/10).

Kata Fasha, yang diresmikan ini adalah pembangunannya, bukan pemakaian gedung.

"Peresmian pemakaian gedung mungkin 2024 nanti oleh Penjabat Wali Kota Jambi," imbuhnya.

Gedung baru kantor walikota itu dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan APBD Kota Jambi 2023. Total menghabiskan anggaran Rp105 miliar.

BACA JUGA:Jangan Perpendek Usia Karir

BACA JUGA:DJPb: APBN Jambi Tumbuh di Tengah Penurunan Harga Komoditas

Gedung megah tersebut rencananya akan memakai energi terbarukan. Kini masih dilakukan penjajakan.

"Kita lagi penjajakan pemakaian tenaga surya. Namun tetap gunakan PLN nanti untuk cadangan, untuk alternatif," ujarnya.

"Yang kita utamakan adalah tenaga surya. Karena tenaga surya ini tidak bisa menyimpan energy terlalu lama, sehingga harus kita cadangkan PLN," katanya.

Gedung baru kantor Wali Kota Jambi ini bernuansa modern dengan mengedepan budaya lokal. Pada muka gedung tersebut terpajang Keris Siginjai, yang merupakan lambang kerajaan Jambi.

"Ini menampilkan ornamen lokal, yang utama adalah Keris Siginjai, karena keris ini kebanggaan Kota Jambi. Melambangkan raja pada kerajaan Melayu Jambi. Siapa yang menjadi raja, maka dialah pemilik keris ini. Itu yang kita tonjolkan," jelas Fasha.

Sementara itu, Kadis PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra menyebutkan, pada tahun 2023 ini banyak dilakukan pembangunan dan rehab kantor-kantor di lingkungan Pemkot Jambi.

“Ini dalam komitmen Walikota Jambi, Syarif Fasha dalam meningkatkan pelayanan dan memotiviasi para jajaran pegawai untuk meningkatkan kinerjanya,” jelasnya.

Saat ini juga, masih ada sejumlah kantor di lingkungan Pemkot Jambi yang masih on progress.

Adapun yang turut diresmikan pembangunannya seperti Kantor BPPRD Kota Jambi, SDN 139 Kota Jambi, Kantor Disperindag, Kantor Dishub, Kantor Bank Jambi Cabang Sutomo, Puskesmas Talang Banjar dan beberapa lainnya. (zen/ira)

Tag
Share