Festival Kue Bulan 2025 Jatuh pada 6 Oktober, Simak Makna dan Asal-Usulnya

Gambar atas: kue bulan. Gambar bawah: festival kue bulan--

Mereka memanjatkan doa dan penghormatan kepada para dewa sebagai tanda terima kasih atas hasil bumi yang melimpah.

Asal-usul perayaan ini juga lekat dengan kisah legendaris Chang’e dan Hou Yi. Dikisahkan, pemanah hebat Hou Yi menyelamatkan bumi dari panas membara dengan menembak jatuh sembilan dari sepuluh matahari. Sebagai hadiah, ia mendapat ramuan keabadian.

BACA JUGA:5 Solusi Alami Atasi Gigi Kuning, Untuk Senyum Lebih Cerah

BACA JUGA:Tips Membantu Anak Atur Emosi, Agar Lebih Tenang

Namun, ketika ramuan itu hendak dicuri, istrinya, Chang’e, meminumnya demi melindungi suaminya dan akhirnya naik ke bulan.

Sejak itu, masyarakat mengenang pengorbanan Chang’e dengan menyajikan kue bulan di altar sebagai simbol cinta dan penghormatan.

Tradisi tersebut terus hidup hingga kini, menjadi wujud reuni keluarga di bawah sinar bulan purnama.

Kue bulan sendiri memiliki bentuk bulat yang melambangkan kesempurnaan dan kebersamaan.

BACA JUGA:VIRAL! Bapak Jebol Pintu Toilet Demi Tolong Wanita Terkunci, Malah Dimarahi karena Sudah Lapor Satpam

BACA JUGA:Silent Walking Bagus untuk Kesehatan Mental

Rasanya bervariasi, dari manis hingga gurih, dan sering dihiasi motif indah seperti gambar bulan, bunga, atau simbol keberuntungan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan