Chef Kumink Ceritakan Rutinitas Padat sebagai Kepala Dapur Program Makanan Bergizi Gratis

Chef Kumink Ceritakan Rutinitas Padat sebagai Kepala Dapur Program Makanan Bergizi Gratis--
JAMBIKORAN.COM – Hendry Kumink, atau yang akrab dikenal dengan nama Chef Kumink, membagikan kisah di balik kesibukannya sebagai kepala koki di dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Mantan koki hotel berbintang ini kini mengabdikan diri untuk memastikan ribuan anak sekolah mendapatkan makanan sehat setiap harinya.
Program MBG sendiri tengah menjadi sorotan publik setelah muncul sejumlah kasus keracunan yang diduga berasal dari menu makanan dalam program tersebut.
Padahal, inisiatif ini dirancang pemerintah untuk menekan angka stunting di kalangan anak-anak Indonesia.
BACA JUGA:Cegah Maladministrasi, Ombudsman Jambi Gelar Diseminasi Program Kampung Bahagia
BACA JUGA: Kumpeh Ulu Masuk Kategori 3T, Tantangan Besar untuk Distribusi MBG
Melalui akun media sosial pribadinya di Instagram dan TikTok, Chef Kumink sering memperlihatkan aktivitas di dapur MBG.
Ia mengaku telah menekuni profesi juru masak selama lebih dari 11 tahun sebelum akhirnya beralih dari hotel ke dapur program sosial ini.
“Awalnya saya ditawari posisi cook, tapi saya tolak. Saya maunya jadi head chef,” ujarnya, Rabu (1/10).
Rutinitasnya kini jauh lebih padat dibanding saat bekerja di hotel. Ia harus memimpin tim memasak selama kurang lebih 12 jam setiap hari.
BACA JUGA:Aji Darmaji Akan Sumbangkan Baju Panggung Mendiang Mpok Alpa sebagai Bentuk Kenangan dan Kebaikan
BACA JUGA:Cara Aman Usir Semut di Rumah Tanpa Harus Membunuhnya
Persiapan bahan makanan dimulai sejak pukul 10 malam, diikuti proses pengolahan bahan segar antara pukul 2 hingga 4 pagi.
Menu pertama biasanya harus siap dikemas pada pukul 7 pagi untuk dikirim ke sekolah penerima dan disantap sekitar pukul 9 pagi.