Daun Salam Dikenal Bantu Kendalikan Diabetes, Ini Manfaat dan Risikonya

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Selasa , 14 Oct 2025 - 17:30

Daun Salam Dikenal Bantu Kendalikan Diabetes, Ini Manfaat dan Risikonya--

Selain direbus, daun salam juga tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul yang dijual bebas. Namun, karena dosis dan efeknya bisa berbeda pada setiap orang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin. (*)

daun salam dikenal bantu kendalikan diabetes, ini manfaat dan risikonya                            jambikoran.com - daun salam atau syzygium polyanthum sudah lama dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan.
namun, di balik penggunaannya sebagai penyedap, daun ini ternyata menyimpan manfaat yang menjanjikan bagi penderita diabetes.
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi akibat penyakit ini.
manfaat daun salam bagi penderita diabetes
baca juga:rahasia kayu manis yang bermanfaat untuk penderita diabetes, yuk ketahui!
baca juga:jennifer coppen klarifikasi alasan sebenarnya di balik pemecatan mantan pengasuh anaknya
1. membantu menurunkan kadar gula darah
penelitian dalam annals of medicine and surgery menemukan bahwa ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar gula darah serta berat badan pada hewan percobaan penderita diabetes.
efek ini diduga berasal dari kandungan senyawa aktif yang membantu tubuh mengontrol kadar glukosa.
2. menekan risiko terkena diabetes tipe 2
baca juga:potensi zakat di jambi capai triliunan rupiah, pemprov dorong optimalisasi untuk pengentasan kemiskinan
baca juga:uji performa chery tiggo 9 csh, kabin mewah dan berteknologi tinggi, siap taklukkan berbagai medan
studi lain dari research journal of medicinal plant melaporkan bahwa konsumsi daun salam sebanyak 2 gram setiap hari selama 30 hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
penelitian yang melibatkan 65 orang ini juga menunjukkan bahwa daun salam mungkin membantu menjaga kesehatan jantung, sehingga bisa menjadi terapi pendamping yang potensial bagi penderita diabetes.
3. memiliki efek antihiperglikemik
dalam jurnal nutrients, disebutkan bahwa daun salam memiliki sifat antihiperglikemik.
baca juga:benarkah gaji pensiunan pns naik tahun ini? ini faktanya!
baca juga:terjangan air bah di meksiko: 129 jiwa tewas dan hilang, ribuan rumah lenyap dihantam longsor 
kandungan flavonoid, glikosida, dan squalene di dalamnya berperan dalam menghambat penyerapan glukosa di usus serta meningkatkan pemanfaatan glukosa oleh otot.
efek ini membantu mencegah lonjakan kadar gula dalam darah yang berlebihan.
selain digunakan sebagai bumbu masakan, daun salam juga bisa diolah menjadi ramuan herbal.
berikut cara sederhana membuat rebusannya:
baca juga:usai tak lagi jadi mantu, andre rosiade tetap bela timnas dan desak kluivert mundur
baca juga:masih asing di tanah air, 5 olahraga ini populer di dunia
siapkan 7 lembar daun salam dan 500 ml air.
cuci daun hingga bersih, kemudian rebus hingga air berubah warna.
setelah itu, saring dan buang daunnya.
ramuan siap diminum setelah agak hangat.
baca juga:daun bandotan, tanaman liar yang ternyata ampuh meredakan asam lambung
baca juga:4 probiotik yang bisa bantu redakan asam lambung secara alami
selain direbus, daun salam juga tersedia dalam bentuk ekstrak atau kapsul yang dijual bebas. namun, karena dosis dan efeknya bisa berbeda pada setiap orang, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin. (*)