Penderita Diabetes Disarankan Menyesuaikan Waktu Sarapan Berdasarkan Kondisi Tubuh

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Rabu , 15 Oct 2025 - 17:45

Penderita Diabetes Disarankan Menyesuaikan Waktu Sarapan Berdasarkan Kondisi Tubuh--

JAMBIKORAN.COM - Penderita Diabetes Disarankan Menyesuaikan Waktu Sarapan Berdasarkan Kondisi Tubuh

Sarapan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan energi dan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.

Meski demikian, waktu terbaik untuk sarapan ternyata tidak bersifat sama bagi semua orang.

Setiap individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, mulai dari kadar gula darah, pengaruh hormon, hingga pola aktivitas harian dan jenis obat yang dikonsumsi.

Seorang edukator diabetes, Mary Lechner, menjelaskan bahwa keputusan untuk memulai sarapan sebaiknya disesuaikan dengan sinyal tubuh.

Ia menilai bahwa sarapan perlu dilakukan ketika tubuh memang memerlukannya, bukan semata-mata karena kebiasaan waktu makan pagi.

Pendapat ini sejalan dengan pandangan ahli gizi Lauren Plunkett, yang juga hidup dengan diabetes tipe 1.

Ia menuturkan bahwa kadar gula darah pada pagi hari dapat berubah-ubah karena banyak faktor, seperti stres, olahraga, hingga makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

Berdasarkan hal tersebut, penderita diabetes dianjurkan untuk secara rutin memantau kadar gula darah sebelum dan sesudah makan.

Cara ini membantu mereka memahami bagaimana tubuh merespons waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi.

penderita diabetes disarankan menyesuaikan waktu sarapan berdasarkan kondisi tubuh                            jambikoran.com - penderita diabetes disarankan menyesuaikan waktu sarapan berdasarkan kondisi tubuh
sarapan memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan energi dan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
meski demikian, waktu terbaik untuk sarapan ternyata tidak bersifat sama bagi semua orang.
setiap individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, mulai dari kadar gula darah, pengaruh hormon, hingga pola aktivitas harian dan jenis obat yang dikonsumsi.
baca juga:ustaz yusuf mansur tanggapi isu jasa doa online, sebut hanya candaan lama
baca juga:perusahaan jepang kian minati pekerja indonesia, etos kerja jadi daya tarik utama
seorang edukator diabetes, mary lechner, menjelaskan bahwa keputusan untuk memulai sarapan sebaiknya disesuaikan dengan sinyal tubuh.
ia menilai bahwa sarapan perlu dilakukan ketika tubuh memang memerlukannya, bukan semata-mata karena kebiasaan waktu makan pagi.
pendapat ini sejalan dengan pandangan ahli gizi lauren plunkett, yang juga hidup dengan diabetes tipe 1.
ia menuturkan bahwa kadar gula darah pada pagi hari dapat berubah-ubah karena banyak faktor, seperti stres, olahraga, hingga makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
baca juga:7 resep jus buah segar untuk redakan asam lambung, aman dan menyehatkan!
baca juga:busui wajib tahu! asam lambung tak ganggu kualitas asi, ini alasannya
berdasarkan hal tersebut, penderita diabetes dianjurkan untuk secara rutin memantau kadar gula darah sebelum dan sesudah makan.
cara ini membantu mereka memahami bagaimana tubuh merespons waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi.
ahli gizi sekaligus edukator diabetes, toby smithson, menambahkan bahwa pemeriksaan gula darah dua jam setelah makan sangat penting untuk mengetahui efektivitas pola makan.
bila kadar gula darah masih tinggi, hal itu bisa menjadi tanda bahwa menu sarapan, pola olahraga, atau pengobatan perlu disesuaikan.
baca juga:5 kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa picu asam lambung kambuh lagi
baca juga:air kelapa diklaim bantu redakan asam lambung, begini penjelasan dokter
ia juga menyarankan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah sarapan agar kadar gula darah lebih stabil.
sarapan yang tepat tidak hanya berfungsi mengisi energi, tetapi juga berperan dalam menjaga metabolisme dan mencegah lonjakan gula darah di siang hari.
menurut smithson, sarapan memberikan beberapa manfaat, di antaranya membantu mengendalikan fluktuasi gula darah, membagi asupan karbohidrat secara merata, memenuhi kebutuhan nutrisi harian, serta menjaga rasa kenyang lebih lama.
plunkett menambahkan bahwa sarapan sehat tidak harus selalu berupa telur atau roti.
baca juga:waspadai! minum teh saat bangun tidur bisa perparah asam lambung
baca juga:kecelakaan maut di jalan lintas sarolangun – tembesi, dua luka berat dan satu luka ringan
makanan berbasis nabati seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah segar juga dapat menjadi pilihan yang baik.
jenis makanan tersebut mengandung serat tinggi yang membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.
dengan demikian, waktu terbaik untuk sarapan bagi penderita diabetes tidak dapat diseragamkan.
yang terpenting adalah mengenali kebutuhan tubuh, menjaga pola makan yang seimbang, dan terus memantau kadar gula darah agar tetap stabil sepanjang hari. (*)